Berstatus Bintang, 6 Pemain Ini Jadi Cadangan Abadi

Beberapa pemain Manchester City, seperti Yaya Toure, Joe Hart dan Samir Nasri lebih banyak duduk di bangku cadangan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 25 Agu 2016, 19:39 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2016, 19:39 WIB
Yaya Toure
Yaya Toure punya hubungan yang buruk dengan pelatih City, Pep Guardiola.

Liputan6.com, Jakarta - Berstatus sebagai bintang tak menjamin seorang pemain bakal masuk dalam starting line up sebuah tim. Peluang menjadi penghangat bangku cadangan pun sangat besar.

Hal ini salah satunya dialami gelandang Manchester City, Yaya Toure. Meski memiliki pengaruh besar bersama City pada musim lalu, Yaya ternyata tak masuk hitungan  pelatih anyar Manchester Biru, Josep Guardiola, masuk starting line up.

Bintang Timnas Pantai Gading itu sudah dua kali dipinggirkan Guardiola pada ajang Liga Premier Inggris musim ini. Jangankan masuk line up, nama Yaya Toure pun tidak ada dalam susunan pemain cadangan.

Yaya Toure dan Guardiola memang tidak akur sejak lama. Keduanya punya hubungan yang buruk saat masih sama-sama di Barcelona.

Selain Yaya Toure, ada pemain berstatus bintang lain yang terancam menjadi penghangat bangku cadangan musim ini. Siapa saja mereka? Simak ulasannya di halaman berikut.

Samir Nasri

Samir Nasri
Samir Nasri

Senasib dengan Yaya Toure, gelandang Manchester City lainnya, Samir Nasri bisa menjadi penghangat bangku cadangan. Sebab, Pep Guardiola telah mendatangkan Ilkay Gundogan dan Nolito pada bursa transfer musim panas ini.

Nasri sendiri tidak masuk dalam skuat City dalam dua pertandingan terakhir Liga Premier Inggris. Sementara pesaingnya, Nolito sudah mencetak dua gol meski turun sebagai pemain cadangan saat melawan Stoke City, akhir pekan lalu.

Selain dengan Nolito, Nasri juga harus berjuang merebut satu tempat di starting line up City melawan Kevin De Bruyne, David Silva, hingga Fernandinho.

Nacer Chadli

Nacer Chadli
Nacer Chadli

Musim lalu, Nacer Chadli selalu menjadi pilihan utama di lini tengah Tottenham Hotspur. Dia tampil sebanyak 29 kali di Liga Premier Inggris 2015/16. Chadli hanya tiga kali bermain sebagai pemain pengganti.

Tapi untuk musim ini, manajer Spurs, Mauricio Pochettino lebih memilih Eric Lamela untuk bermain sebagai gelandang serang. Sementara Chadli tidak masuk dalam skuat.

Musim ini, Pochettino punya banyak pilihan di lini tengah. Spurs memiliki Dele Alli, Cristian Eriksen, Heung-Min Son, dan Vincent Janssen. Chadli tampaknya sudah terpinggirkan dari skuat Spurs mengingat banyak rumor yang menyebut bahwa dia akan meninggalkan White Hart Lane.

Danny Ings

Danny Ings
Danny Ings

Dua musim lalu, Danny Ings menjadi salah satu pemain yang ditakuti di kotak penalti lawan. Bersama Burnley, dia mampu mencetak 11 gol dari 35 pertandingan di Liga Premier Inggris 2014/15.

Namun, namanya meredup setelah hengkang ke Liverpool di awal musim 2015/16. Ings lebih banyak berada di pinggir lapangan setelah mengalami cedera ACL.

Pada musim ini, Ings bisa saja lebih banyak duduk di bangku cadangan. Sebab, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp lebih menyukai memasang Daniel Sturridge ketimbang Ings.

Loic Remy

Loic Remy
Loic Remy

Loic Remy

Chelsea mendatangkan Loic Remy dari Queens Park Rangers pada tahun 2014. Dia didatangkan untuk menjadi striker pelapis Diego Costa.

Pada musim pertamanya, Remy cukup sukses bersama tim yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut. Dia bisa mencetak tujuh gol dari 19 pertandingan.

Namun pada musim ini, nama Remy bakal sulit menembus skuat utama The Blues. Pelatih Chelsea saat ini, Antonio Conte mendatangkan striker muda asal Belgia, Michy Batshuayi.

Barshuayi sendiri sudah mencetak satu gol dari dua pertandingan Liga Premier Inggris musim ini. Sementara Remy tak masuk dalam skuat inti maupun cadangan The Blues.

Bastian Schweinsteiger

Bastian Schweinsteiger
Bastian Schweinsteiger

Berstatus sebagai salah satu gelandang terbaik dunia, nasib Bastian Schweinsteiger malah apes. Dia tak masuk rencana pelatih anyar Manchester United, Jose Mourinho.

Gelandang asal Jerman itu malah sudah bersiap meninggalkan Old Trafford Stadium. Schweinsteiger juga sudah mengucapkan salam perpisahan dan menyebut MU sebagai klub terakhirnya di Eropa.

Musim lalu, Schweinsteiger mencetak satu gol dari 18 penampilan di Liga Premier Inggris. Dia memilih bergabung dengan MU pada awal musim lalu setelah dibujuk mantan manajer Setan Merah, Louis van Gaal.

Mathieu Debuchy

Mathieu Debuchy
Mathieu Debuchy

Bek sayap Prancis, Mathieu Debuchy bisa menjadi pemain Arsenal yang lebih banyak duduk di bangku cadangan musim ini. Sebab, manajer Arsenal, Arsene Wenger lebih suka menempatkan Hector Bellerin di posisi bek kanan.

Sejak bergabung dengan Arsenal pada 2014, Debuchy memang tidak bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di skuat Arsenal. Dalam dua musim bersama Meriam London, bek berusia 31 tahun tersebut hanya tampil sebanyak 12 kali di Liga Premier Inggris.

Debuchy sendiri sudah menyadari situasinya yang jarang dimainkan di skuat Arsenal. Dia pun sudah berencana hengkang klub asal Prancis, Bordeaux.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya