Termuda di Audisi PB Djarum, Bocah Purwokerto Tak Gentar

Caesario Celo Yulianto optimistis bisa menjadi salah satu peraih beasiswa di Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 03 Sep 2016, 01:00 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2016, 01:00 WIB
Caesario Celo Yulianto
Caesario Celo Yulianto (tengah) menjadi peserta termuda di Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum 2016.

Liputan6.com, Kudus Jadi yang termuda di Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum tidak membuat Caesario Celo Yulianto jadi minder. Bocah sembilan tahun yang turun di kelas U13 ini tetap optimistis bisa menjadi salah satu peraih beasiswa.

"Enggak (minder). Karena kan semuanya bisa terjadi," kata Celo kepada Liputan6.com di GOR PB Djarum, Kudus Jawa Tengah, Jumat (2/9/2016).

Celo datang ke Kudus bersama ayahnya, Lilij (41) dan Shu Tjien (40) dari Purwokerto. Impian Celo sederahana: bisa menyusul dua kakaknya, Alberto Alvin Yulianto (16) dan Berylio Belva Yulianto (14) yang sudah menghuni PB Djarum lebih dulu.

Siswa SD Santo Yosep Purwokerto ini mengakui keinginan menekuni bulu tangkis karena ingin mengikuti jejak idolanya. "Idola saya Lee Chong Wei dan Ihsan Maulana Mustofa. Mereka mainnya bagus," ucaa Celo.

Lilij mengatakan, putranya sudah menggeluti bulu tangkis sejak usia 3,5 tahun. "Tapi, baru serius itu di usia lima tahun," ujar Lilij.

Sebetulnya, lanjut Lilij, dia tidak merencanakan Celo untuk mengikuti jejak dua kakaknya. Namun, begitu tahu Celo meminati bulu tangkis, Lilij mengaku tidak bisa apa-apa. "Tidak ada niat. Ini cuma kebetuan saja," ucap pria yang berprofesi sebagai pengusaha di Purwokerto.

Meski baru berusia muda, semangat Celo untuk menjalani latihan patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, bersama sang ayah, Celo biasa latihan empat jam per hari. "Biasanya itu kita mulai setelah dia sekolah. Mulai jam empat sore sampai jam delapan malam," tutur Lilij.

Lilij mengaku tidak membebani apapun pada Celo. Namun, ia ingin Celo bermain di klub besar selepas sekolah dasar. "Saya sih, kalau mau badminton, maksimal sampai SD. Kalau mau setelah itu tetap di badminton, harus ada klub besar yang mau menampungnya," ujarnya.

Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum masih akan berlangsung hingga Minggu (2/9/2016). Jumlah peserta yang ikut di tahun ini sebanyak 142 orang, yang dibagi ke dalam dua kelompok umur: U13 dan U15 putra dan putri. Nantinya, para peserta yang lolos akan mengikuti karantina dari 5 hingga 11 September di GOR PB Djarum, Kudus, Jawa Tengah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya