MU Unggul Kualitas, Pelatih Feyenoord Takut Buat Kesalahan

Manchester United membawa 20 pemain ke Stadion Feijenoord.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 15 Sep 2016, 11:30 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2016, 11:30 WIB
Giovanni van Bronckhorst - Feyenoord
Giovanni van Bronckhorst. (ROBIN VAN LONKHUIJSEN / ANP / AFP)

Liputan6.com, Rotterdam - Pelatih Feyenoord, Giovanni van Bronckhorst khawatir timnya membuat kesalahan saat melawan Manchester United di Stadion Feijenoord, Jumat (16/9/2016) dinihari WIB pada babak penyisihan Liga Europa Grup A.

Pertandingan nanti merupakan pertemuan ketiga bagi kedua tim. MU dan Feyenoord sudah dua kali berhadapan pada Liga Champions musim 1997/98. Dalam dua pertemuan sebelumnya, Setan Merah (sebutan MU) menang 2-1 dan 3-1.

Manajer MU, Jose Mourinho, membawa 20 pemain ke Stadion Feijenoord. Meski MU tidak membawa lima pemain bintangnya, seperti Luke Shaw, Wayne Rooney, Antonio Valencia, Henrikh Mkhitaryan, dan Jesse Lingard, Van Bronckhorst tetap menyebut Feyenoord kalah kualitas.

"Skuat MU yang dibawa ke Rotterdam kaya akan kualitas dan pengalaman. Mereka punya banyak pemain yang bisa membuat perbedaan," ucap Van Bronckhorst, seperti dikutip dari Express.

"Kami bermain melawan tim top dan Anda harus bersabar. Anda bakal dihukum jika melakukan kesalahan dalam pertandingan ini. Kami harus memanfaatkan setiap peluang yang ada," ia menambahkan.

Pelatih berusia 41 tahun tersebut melanjutkan, pertandingan melawan Setan Merah melupakan ujian pertama Feyenoord yang menargetkan diri lolos dari babak penyisihan grup.

"Kami tergabung di grup yang sulit dengan beberapa tim kuat. Namun, kami ingin lolos dari hadangan mereka. Melawan MU merupakan tantangan besar bagi kami," ujar mantan pemain Barcelona tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya