Jabar Masih Dominan, Sulsel dan DKI Tambah Emas dari Judo

Sejauh ini Jawa Barat telah mengemas delapan medali emas dari 16 kelas yang sudah dipertandingkan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 17 Sep 2016, 16:20 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2016, 16:20 WIB
Cabang olahraga Judo kembali jadi lumbung medali Jawa Barat di PON 2016
Cabang olahraga Judo kembali jadi lumbung medali Jawa Barat di PON 2016 (Helmi Fitriansyah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Cabang judo PON Jawa Barat 2016 sudah memasuki hari ketiga. Tuan rumah Jawa Barat masih tampil dominan. Dari empat medali yg disebar pada Sabtu (17/9/2016), Jabar berhasil menggondol dua emas.

Sejak pertama kali digelar pada Kamis (15/9/2016), dominasi tim judo Jabar seakan tak terbendung. Sebanyak 12 atlet andalan mereka diturunkan untuk meraup prestasi di ajang empat tahunan tersebut.

Hebatnya, Jabar mampu mengantongi delapan medali emas dari 16 kelas yang sudah digelar. Tambahan dua medali didapat di hari ketiga. Masing-masing berasal dari Toni Irawan (-55 kg) dan RR Terry Kusumawardani Susanti (-45 kg).

Toni sukses mengalahkan rekan sedaerahnya, Imam Maulana. Sementara Terry juga mengalahkan sesama atlet Jabar, Firstana.

"Kuncinya kerja keras. Satu hal yang saya ketahui soal atlet Jabar adalah kami tak pernah mau kalah. Pelatih juga punya peran luar biasa selain uji coba tanding yang juga menjadi faktor penting," kata Toni seusai penerimaan medali di GOR Saparua, Bandung.

Di tengah dominasi Jabar, Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta sukses mencuri perhatian. Masing-masing dari mereka mampu mengambil satu emas.

Emas Sulsel disumbangkan Aditya Muhammad Wahyudi setelah mengalahkan Fendi Martin (Jabar) di kelas -60 kg. Kebetulan, itu menjadi emas pertama Sulses di PON Jabar 2016. Sedangkan emas DKI diraih oleh Dewi Sinta di kelas -48 kg setelah menaklukkan Dewinda Ariani Trisna (Jawa Timur).

"Senang banget. Gak nyangka bisa dapat emas. Pelatih pun enggak memberikan target medali apa-apa. Meski tampil di bawah dukungan suporter lawan, itu malah bikin tambah semangat," ujar Dewi.

Dewi bahkan meneteskan air mata begitu dipastikan meraih emas dan langsung menghampiri kedua orangtuanya. Kebetulan, ia sudah berjanji akan mengajak kedua orangtuanya pergi ke Mekkah.

"Ini juga berkat Tuhan. Biasanya, saya selalu shalat Tahajud dan Dzikir sebelum bertanding," jelas Dewi.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya