Liputan6.com, Bandung - Jawa Barat sudah memastikan diri sebagai juara umum PON 2016. Koleksi 216 medali emas mereka sudah tidak terkejar Jawa Timur dan DKI Jakarta yang menjadi pesaing terdekat.
Namun, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan belum mau bicara blak-blakan soal bonus untuk para atlet Jabar. Aher belum mau menyebut besaran bonus. Namun, politisi PKS ini berjanji bakal mengumumkan nilainya.
Advertisement
Baca Juga
"Soal bonus masih kami rahasiakan. Pada saatnya kami akan mengumumkan. Pasti kami akan menghargai para atlet yang sudah berjuang," kata Aher dalam jumpa pers di media center PON; Trans Luxury Hotel, Rabu (28/9/2016) malam.
Aher menghargai jerih payah atlet mengharumkan Jabar di gelaran ini. Selain bonus, orang nomor satu di Pemprov Jabar juga mempertimbangkan masa depan atlet."Untuk mencapai prestasi, mereka sudah melewati latihan yang luar biasa keras. Salah satu perhatian kami kepada mereka adalah soal bonus, lalu juga masa depannya," lanjutnya.
Hingga pukul 22:30, Jabar sudah mengumpulkan 216 emas, 154 perak, dan 158 perunggu. Jatim menempati posisi kedua dengan 132 emas, 136 perak, dan 131 perunggu. Sukses Jabar menjadi juara umum PON 2016 pun menjadi momen yang spesial bagi mereka. Pasalnya, Jabar harus menanti selama 55 tahun.
Pada gelaran PON empat tahun mendatang di Papua, Aher berharap, provinsi paling timur di Indonesia ini bisa menjadi tuan rumah yang baik. Mantan Anggota DPRD DKI Jakarta ini mematok target, Jabar bisa mempertahankan gelar.
"Kepada Papua, kami ucapkan selamat menjalani tugas negara sebagai tuan rumah PON 2020. Target kami di sana adalah kembali menjadi juara umum. Kebetulan, kami selalu menempati posisi tiga besar dalam beberapa edisi terakhir PON," ungkap Aher.