Anindya Bakrie Terpilih Jadi Ketum PRSI

Anindya tiga fokus kerja di organisasi olahraga akuatik tersebut.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 02 Okt 2016, 06:50 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2016, 06:50 WIB
Anindya Bakrie (kiri / instagram)
Anindya Bakrie (kiri / instagram)

Liputan6.com, Jakarta - Anindya Novyan Bakrie terpilih jadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesi (PRSI) periode 2016-2020. Ia menggantikan Sandiaga Uno yang mundur dari jabatannya.

Dalam Munas PRSI 2016, Anindya mendapatkan dukungan secara aklamasi dari 28 pengurus PRSI daerah yang hadir dari 34 pengurus PRSI daerah di Indonesia.

Anindya berjanji akan membawa organisasi olahraga akuatik itu dalam tiga fokus kerja. "Pertama, kami akan menyelaraskan antara performa atlet dengan kesejahteraan mereka, termasuk pendidikan atlet," ujar Anindya.

Fokus kedua, lanjut Anindya, adalah kaderisasi atlet-atlet akuatik. "Kami melihat atlet-atlet yang telah masuk pendidikan tinggi sulit memilih antara pendidikan dengan olahraga," ujarnya.

Anindya mengatakan fokus kerja ketiga PB PRSI yaitu pembentukan organisasi olahraga yang dapat dipertanggungjawabkan. "Saya harus membuat organisasi yang kuat. Tidak perlu lebar, tapi efektif. Kami juga akan mendengarkan aspirasi dari pengurus-pengurus PRSI daerah," kata Anindya.

Anindya mengatakan, PB PRSI juga akan bekerjasama lebih baik dengan Pemerintah, Komite Olahraga Nasional Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia demi menjawab tantangan prestasi pada SEA Games 2017, Asian Games 2018, dan Olimpiade 2020. (Ant)
Ilustrasi Renang PON 2016. (Liputan6.com/Ahmad Fawwaz Usman)

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya