Hina Wasit, 2 Pemain Ini Kena Hukuman Latihan Bareng Tim Wanita

Dua pemain Sparta Praha melecehkan wasit wanita di Twitter.

oleh Rama Dani diperbarui 06 Okt 2016, 06:50 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2016, 06:50 WIB
Inter Milan Kalah di Generali Arena
Ekspresi kegembiraan para pemain Sparta Praha usai mengalahkan Inter Milan pada laga kedua Grup K Liga Europa di Generali Arena, Jumat (30/9/2016) dini hari WIB. (EPA/Filip Singer)

Liputan6.com, Praha - Tim asal Republik Ceko, Sparta Praha menunjukkan komitmen terhadap sikap antri diskriminasi. Awal pekan ini, mereka menghukum dua pemain, Tomas Koubek dan Lukas Vacha, karena dianggap melecehkan wasit perempuan.

Kejadian tersebut berlangsung saat Sparta melawat ke markas Brno akhir pekan kemarin. Kala itu, kedua kubu bermain imbang 3-3.

Koubek dan Vacha yang tidak puas dengan hasil laga mengajukan protes. Dia menyalahkan salah seorang hakim garis yang kebetulan wanita, Lucie Ratajova.

Dalam wawancara selepas pertandingan, Koubek yang berposisi sebagai penjaga gawang mengatakan seharusnya wanita seperti Lucie berada di dapur dan tidak ikut campur dalam sepakbola.



Komentar senada juga meluncur dari mulut Vacha. Malah sang gelandang sempat mengunggah foto Lucie ke Twitter dan menulis 'kompor' di kolom caption.

Merasa tindakan para pemainnya tersebut sudah berlebihan, Sparta pun buru-buru bertindak. Dikutip 101 Great Goals, Direktur Olahraga, Adam Kotalik memastikan Koubek dan Vacha akan berlatih bersama tim wanita selama beberapa hari sebagai bentuk hukuman atas komentar diskriminatifnya.

"Mereka akan menghabiskan waktu dengan tim wanita. Jadi mereka bisa paham bahwa perempuan juga memiliki banyak hal di luar dapur," kata Kotalik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya