Duel Antarlini Indonesia Vs Vietnam, Adu Tajam Striker Veteran

Tim Merah Putih menjamu Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta

oleh Liputan6 diperbarui 09 Okt 2016, 13:10 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2016, 13:10 WIB
Striker Timnas Indonesia, Boaz Solossa
Striker Timnas Indonesia, Boaz Solossa usai cetak gol ke gawang Malaysia (Foto: Twitter @pssi__fai)

Liputan6.com, Yogyakarta - Timnas Indonesia bersiap melakukan partai uji coba kedua menatap Piala AFF 2016. Tim Merah Putih menjamu Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu, (9/10/2016).

Laga ini diprediksi bakal berlangsung sengit dan seru karena kedua tim sedang berada dalam kepercayaan diri tinggi. Tim Garuda baru saja meraih kemenangan telak 3-0 melawan sang rival, Malaysia pada laga uji coba di Stadion Manahan, beberapa waktu lalu.

Sementara , tim tamu tercatat sukses menekuk tim kuat, Korea Utara dengan skor telak 5-2 di Ho Chi Minh City, Vietnam. Lebih dari itu, Vietnam juga tercatat tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir. Mereka menang melawan Syria (2-0), Singapura (3-0) dan Korut (5-2), sedangkan laga lain berakhir imbang 2-2 melawan Hongkong.

Lalu bagaimana duel antarlini yang akan terjadi ketika Indonesia berhadapan dengan Vietnam? Berikut ulasannya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kiper

Andritany Ardhiyasa vs Tran Nguyen Manh

Duel dua penjaga gawang bakal berlangsung menarik di pertandingan Indonesia vs Malaysia. Laga ini akan menyajikan dua kiper tangguh, Andritany melawan Tran Nguyen Manh.

Pasca cederanya Kurnia Meiga, Andritany langsung menjadi pilihan utama timnas Indonesia di bawah mistar gawang. Kiper Persija Jakarta ini tercatat sudah menjalani dua caps bagi Tim Merah Putih.

Teranyar, Andritany juga dipercaya menjaga gawang Indonesia saat menang 3-0 atas Malaysia pada laga uji coba di Stadion Manahan, Solo.

Pemilihan Andritany sebagai kiper nomor satu Indonesia tidaklah mengejutkan. Pasalnya, adik kandung Indra Kahfi ini mampu menunjukkan performa gemilang bersama Macan Kemayoran di ajang TSC 2016.

Kendati saat ini Persija terdampar di peringkat ke-15 dengan 20 poin, Andritany mampu tampil menawan. Tercatat dia menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak di TSC 2016 setelah membuat 90 penyelamatan.

Di sisi lain, Vietnam memiliki Tran Nguyen Manh di posisi penjaga gawang. Nguyen Manh sejauh ini telah mengemas 18 caps bersama Vietnam. Kendati posturnya hanya 177 cm, Nguyen Manh dilengkapi dengan reflek apik yang membuatnya sulit dibobol striker lawan.


Bek

Rudolof Yanto Basna vs Truong Ding Luat

Yanto Basna menjelma menjadi bek tengah terbaik di Indonesia berkat penampilan gemilangnya bersama Mitra Kukar. Ketika masih berseragam Naga Mekes, Yanto Basna sukses meraih trofi Piala Jenderal Sudirman.

Berkat performa menawannya itu, Yanto Basna diganjar dengan trofi pemain terbaik di turnamen ini. Dia bek tengah masa depan Indonesia karena baru berusia 21 tahun. Dia selalu menjadi pilihan pertama Djadjang Nurdjaman untuk mengisi posisi bek tengah Persib Bandung di ajang TSC 2016.

Pemain asal Papua itu dikenal sebagai bek tengah yang disiplin dan juga memiliki ketenangan. Hal itu dibuktikan lewat statistik yang dilansir Labbola yang menunjukkan persentase keberhasilan tekel Yanto Basna yang mencapai 68 persen.

Beralih ke Vietnam, berbeda dengan Indonesia, posisi bek tengah The Golden Stars masih diisi oleh pemain senior Truong Ding Luat. Truong saat ini telah berusia 32 tahun dan menjadi pemain tertua di tim ini.

Truong telah memiliki 38 caps untuk Vietnam. Pengalaman yang segudang akan menjadi senjata Truong dalam menghentikan barisan serangan timnas Indonesia pada laga nanti.


Gelandang

Evan Dimas Darmono vs Nguyen Trong Hoang

Evan Dimas diprediksi akan kembali diandalkan Alfred Riedl untuk menjadi jenderal lini tengah. Dia akan ditugaskan untuk memberikan umpan-umpan matang kepada para striker yang kemungkinan akan diisi oleh Boaz Solossa dan Irfan Bachdim.

Bersama Bhayangkara FC, Evan juga mampu tampil sangat gemilang. Pemain yang sempat menimba ilmu di Spanyol itu telah membuat lima gol dan satu assist dari 17 laga. Bukan hanya itu, akurasi operannya juga sangat tinggi setelah menyentuh angka 85 persen keberhasilan.

Berkat penampilannya tersebut, Bhayangkara FC saat ini bertengger di peringkat empat klasemen dengan koleksi 39 poin. Menariknya, Evan akan berhadapan dengan salah satu gelandang subur milik Vietnam. Ya, dia adalah Nguyen Trong Hoang. Pemain berusia 27 tahun ini tercatat mampu mencetak 11 gol dari 40 caps bersama Vietnam.

Ketika masih bermain untuk Vietnam U-23, Nguyen juga tampil sangat memesona. Dia sukses membawa The Young Golden Stars meraih medali perak di ajang Asian Games 2009. Selain itu, Nguyen juga sempat terpilih sebagai pemain muda terbaik di Vietnam pada musim 2009.


Depan

Boaz Solossa vs Le Cong Vinh

Duel adu tajam dua striker terbaik di Asia Tenggara akan tersaji ketika Boaz Solossa berhadapan dengan Le Cong Vinh. Boaz sejauh ini telah mencetak 10 gol dari 35 caps bersama Indonesia.

Bochi (sapaan akrab Boaz) memiliki akurasi tendangan kaki kiri yang keras. Pada kompetisi domestik di 2016, Boaz mencetak 8 gol untuk Mutiara Hitam.

Selain piawai menjebol jala gawang lawan, Boaz juga bisa diandalkan sebagai pelayan bagi pemain lain untuk mencetak gol. Sejauh ini bomber 30 tahun itu telah membuat dua assist bagi Mutiara Hitam.

Sementara itu di sisi lain, Kualitas Le Cong Vinh sebagai juru gedor sudah tidak usah diragukan lagi. Pemain berusia 30 tahun ini bahkan menjadi salah satu striker terbaik di Asia Tenggara. 

Sepanjang karier, Le Cong Vinh sudah bermain dalam 77 caps untuk Vietnam. Dia juga saat ini menjadi top scorer sepanjang masa bagi timnas Vietnam dengan total 48 gol.

Teranyar, Vinh juga berhasil menunjukkan ketajamannya ketika mencetak satu gol ke gawang Korea Utara untuk membantu Vietnam menang 5-2 atas Korea Utara. Vinh rencananya juga akan pensiun dari timnas Vietnam usai gelaran Piala AFF 2016. (Penulis: Yosef Deny Pamungkas)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya