Liputan6.com, Jakarta Juara Formula 1 tiga kali Lewis Hamilton diminta menghadiri konferensi pers resmi Grand Prix AS, Kamis (20/10/2016). Peraturan F1 menetapkan bahwa para pembalap harus menghadiri konferensi pers atau didenda jika mereka tidak menghadirinya.
Jadwal media yang dikeluarkan Mercedes menjelang balapan di Circuit of The America mendaftarkan Hamilton pada konferensi pers, yang diorganisir Federasi Otomotif Internasional (FIA).
Baca Juga
Keharusan ini dikeluarkan dua pekan setelah Hamilton mengkritik format "membosankan" dan memicu perselisihan dengan media di Jepang.
Hamilton mendapat kecaman di Suzuka karena ketahuan memainkan telepon genggamnya saat berlangsung konferensi pers utama, menggunakan aplikasi Snapchat. Hamilton terlihat tidak tertarik dengan kegiatan itu.
Ia kemudian meninggalkan pengarahan tim media setelah kualifikasi Sabtu, membuat dirinya dikritik karena "tidak menghormati" para pewarta dan mengatakan dirinya berada di sana "bukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda."
Pembalap 31 tahun itu geram setelah para pewarta menggunakan media sosial untuk mengkritik sikapnya. Dia kemudian memblok sejumlah pewarta F1 asal Britania di Twitter.
Hamilton, yang memiliki jadwal acara sponsor di Austin, Kamis malam, juga dapat dihubungi media penyiaran setelah latihan Jumat. Selain itu dia dijadwalkan untuk berbicara pada media cetak setelah kualifikasi Sabtu dan balapan Minggu.
Advertisement