Terungkap Penyebab Buruknya Performa Vettel di Suzuka

Pemakaian ban dengan kompon soft tidak bertahan lama.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 13 Okt 2016, 12:32 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2016, 12:32 WIB
Sebastian Vettel
Aksi pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, saat latihan bebas pertama F1 GP Jerman di Sirkuit Hockenheim, Jerman, (29/7/2016). (Bola.com/Twitter/F1)

Liputan6.com, Tokyo - Ferrari menjadi kubu yang kurang mujur saat balapan di GP Suzuka, Jepang, akhir pekan lalu. Tim berlogo kuda jingkrak ini salah strategi sehingga membuat gagal podium.

Padahal dari sisi teknis, Ferrari cukup jumawa selama sesi kualifikasi. Ini terbukti saat Sebastian Vettel memulai balap dari posisi ketiga, di depan Lewis Hamilton.

Melempemnya performa duet pembalap Ferrari di Jepang menurut para rivalnya karena kesalahan pemilihan ban saat balapan. Christian Horner selaku Kepala Tim Red Bull melihat pemilihan ban dengan kompon soft membuat Vettel kurang kompetitif.

"Kecepatan Ferrari di akhir pekan bisa dibilang cukup cepat dan lebih baik dibanding kami. Benar-benar mengejutkan Sebastian memilih ban soft ketika posisinya cukup kuat bersama Max Verstappen, dengan 19 putaran tersisa," kata Horner sebagaimana dikutip Motorsport.

Horner menilai dengan posisinya yang relatif aman maka Vettel lebih baik memakai ban dengan kompon hard untuk jangka panjang. Pemakaian ban dengan kompon soft di Suzuka akhir pekan lalu sebagaimana yang dilakukan Ferrari memang bertujuan agar lebih kompetitif namun tidak bisa bertahan lama.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya