Hamilton Akui Start Buruk di GP Jepang Salahnya

Lewis Hamilton mengaku bertanggung jawab penuh atas start yang buruk di GP Jepang. Ia tak menyalahkan mesin atau kondisi jalan yang basah.

oleh Rio Apinino diperbarui 09 Okt 2016, 19:01 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2016, 19:01 WIB
F1 GP Hungaria
Dua pebalap Mercedes, Lewis Hamilton (kiri) dan Nico Rosberg, berada di posisi terdepan dalam balapan F1 GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Minggu (24/7/2016). (Bola.com/Twitter/F1)

Liputan6.com, Suzuka - Lewis Hamilton mengaku bertanggung jawab penuh atas start yang buruk di GP Jepang. Ia sempat tercecer di posisi delapan saat balapan baru dimulai. Meski memang pada akhirnya ia berhasil naik podium.

Hamilton menempati posisi ketiga. Juara pertama GP Jepang berhasil direngkuh oleh Nico Rosberg, sementara di posisi kedua ada Max Verstappen.

Hamilton mengaku, satu-satunya pihak yang salah atas kegagalannya itu adalah dirinya sendiri, bukan mesin mobil yang `ngadat`, apalagi trek yang basah.

"Saya tidak berpikir lintasan basah ada hubungannya dengan star yang buruk, saya membuat kesalahan," ujar pembalap kelahiran 1985 itu, dikutip dari crash.net. "Saya mengalami wheelspin," tambahnya, dari sumber yang sama.

Untuk diketahui, wheelspin adalah kondisi dimana roda belakang berputar lebih cepat dari yang semestinya. Ini disebabkan karena tenaga mesin yang tersalur ke roda belakang melebihi batas toleransi grip. Ini kerap terjadi di mobil F1, di mana salah satu sebabnya adalah bobot yang ringan, meski tenaga yang keluar luar biasa.

Menurut Hamilton, sepanjang balapan, Mercedes W05 yang dikendarainya bekerja sangat baik. Ia juga mengaku balapan seperti biasa, dan tetap berburu jadi yang teratas. "Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa," aku Hamilton.

Saat balapan, ada satu waktu dimana Hamilton hampir bisa menyalip Verstappen. Namun sayang, ia gagal mengerem di tikungan terakhir sehingga terpaksa menjauh lagi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya