Liputan6.com, Phillip Island - Sebagai calon rekan Valentino Rossi di Movistar Yamaha pada musim 2017, Maverick Vinales terus memperlihatkan performa yang menawan. Aksi terkininya diperlihatkan pembalap Suzuki itu pada MotoGP Australia 2016.
Bukan hanya Rossi yang menyalip banyak pembalap untuk mendapatkan podium di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10/2016). Vinales pun melakukan hal serupa. Pasalnya, ia harus memulai balapan dari posisi yang terbilang buruk, yakni urutan ke-13.
Baca Juga
Dengan pemilihan ban tepat, cuaca mendukung, dan tingkat konsentrasi yang tinggi, Vinales pun dengan mudahnya mengasapi para pembalap lain. Di lima lap terakhir, ia sukses mengatasi kecepatan Andrea Dovizioso dan terbantu dengan nasib buruk rekan setimnya yang terjatuh, Aleix Espargaro.
Pada akhirnya, Vinales mendapat tambahan 16 poin usai memastikan podium ketiga. Ia terpaut 5,309 detik dari Cal Crutchlow, pembalap LCR Honda yang mengamankan podium juara.
"Dua kejuaraan akhir musim akan menjadi sangat sulit. Valentino akan begitu hebat di Malaysia dan Valencia, jadi kami harus bekerja keras. Namun, tempat ketiga (Lorenzo) cukup dekat dan saya akan memberikan segalanya," ungkap Vinales seperti dilansir Crash.
Advertisement
2 Seri Krusial
Posisi Lorenzo di urutan ketiga klasemen pembalap memang mendapatkan ancaman besar dari Vinales. Pasalnya, Vinales kini hanya terpaut 11 poin dari Lorenzo yang finis di urutan keenam MotoGP Australia.
Peluang Vinales untuk menyalipnya sangat besar karena musim masih menyisakan dua seri. Apalagi, Vinales juga memiliki modal berupa podium di dua balapan terakhir. Sebaliknya, Lorenzo justru kerap tertimpa sial di waktu yang sama.
"Ini benar-benar hebat bisa mendapatkan 16 poin dan finis di depan Lorenzo. Ketika saya melihat situasi, saya yakin bisa ada di podium. Jujur, saya sangat senang setelah akhir pekan penuh bencana. Itu sangat luar biasa bagi saya," tutur Vinales.
Advertisement