Persija Vs Persib, Ridwan Kamil Minta Tak Ada Provokasi di Medsos

Duel Persija vs Persib kerap diwarnai adu provokasi di media sosial.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 04 Nov 2016, 19:10 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2016, 19:10 WIB
20160716-Babak Pertama, Persib Bandung Vs Persija Jakarta Masih 0-0-Bandung
Salah satu aksi saat Persib menjamu Persija di Gelora Bandung Lautan Api (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Duel panas antara Persib Bandung Vs Persija Jakarta tidak hanya terjadi di dalam lapangan sepakbola bahkan hingga luar lapangan dengan melibatkan dua pendukung masing-masing tim yaitu bobotoh dan The Jak Mania.

Kedua suporter tim memang terkenal berseteru sejak 1997 lalu. Tidak sedikit bentrokan yang terjadi, bahkan hingga mengakibatkan korban jiwa.

Setiap menjelang laga yang dijuluki El Clasico Indonesia ini, selalu diwarnai bumbu perseteruan terutama di media sosial antara kedua suporter bahkan mengandung unsur provokasi.

Kini kedua tim bakal bertemu dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 Presented by IM3 Ooredoo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016) mendatang dan Persija Jakarta berstatus sebagai tuan rumah.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil meminta kepada kedua pendukung agar tidak memposting sesuatu yang berbau provokasi di medsos.

"Agar tidak melakukan tindakan-tindakan provokasi, kurangi wacana-wacana negatif di sosmed yang biasanya selalu jadi cara hari ini dalam berkomunikasi," katanya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menuturkan provokasi akan menghilangkan semangat sportifitas yang dijunjung dalam olahraga apapun.

"Kepada bobotoh sama juga, tujuan kita menonton olahraga itu kan untuk perdamaian dan kompetisi, jangan pernah diganggu diprovokasi oleh hal-hal negatif, jangan juga memprovokasi, jangan juga mau diprovokasi, tunjukan sebagai warga negara yang baik," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya