Klub Brasil Korban Kecelakaan Pesawat Didaulat Jadi Juara

Sementara di Brasil, klub-klub dengan sukarela meminjamkan pemainnya kepada Chapecoense.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 30 Nov 2016, 19:00 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2016, 19:00 WIB
Klub Brasil Chapecoense
Pemain Chapecoense merayakan kemenangan usai melawan San Lorenzo di stadion Arena Conda di Chapeco, Brasil (23/11). Pesawat yang mereka tumpangi terjatuh di hutan Kolombia. (REUTERS / Paulo Whitaker)

Liputan6.com, Medellin - Klub Kolombia, Atletico Nacional, meminta Konfederasi Sepak Bola Latin (Conmebol) agar menobatkan Chapecoense sebagai juara Piala Sudamerica. Nacional adalah lawan Chapecoense di final Piala Sudamericana, yang laga pertamanya, rencananya digelar Rabu (30/11/2016).

Namun, laga itu mungkin tak akan terlaksana lantaran pesawat yang membawa pemain Chapecoense mengalami kecelakaan fatal. Total 76 orang, termasuk sebagian besar pemain Chapecoense tewas karena kecelakaan tersebut.

Dalam situs dan Twitter resmi mereka, kubu Nacional menyebut, bahwa dua laga final Piala Sudamericana 2017 tak perlu lagi digelar. Mereka merelakan gelar tersebut jadi milik Chapecoense sebagai penghormatan untuk klub Brasil itu.

"Chapecoense pantas mendapatkan penghormatan dengan gelar itu. Kecelakaan itu adalah musibah yang luar biasa bagi mereka," demikian pernyataan resmi dari kubu Nacional.

Senin (28/11/2016), Chapecoense terbang ke Medellin, menggunakan pesawat carteran  Lamia BAE-146. Namun, pesawat tersebut mengalami masalah listrik dan jatuh sebelum mencapai tujuan.

Pesawat tersebut membawa total 81 penumpang dan hanya lima yang selamat dari kecelakaan. Tiga di antaranya adalah pemain Chapecoense.

Pinjamkan Pemain

Tim-tim di divisi satu Liga Brasil sendiri telah menunjukkan rasa solidaritas mereka terhadap Chapecoense. Secara suka rela mereka meminjamkan beberapa pemain agar Chapecoense bisa melanjutkan kompetisi Liga Brasil 2017.

Tidak hanya itu, mereka, klub-klub Brasil juga telah mengajukan permintaan khusus kepada operator Liga Negeri Samba. Isinya, mereka meminta agar Chapecoense tidak dikenakan "aturan" degradasi hingga tiga musim ke depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya