Penjualan Milan Tertunda Sampai Februari

Kesepakatan terhalang oleh birokrasi yang berlaku di Tiongkok, terkait urusan pengiriman uang dari negara tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Des 2016, 03:00 WIB
Diterbitkan 07 Des 2016, 03:00 WIB

Liputan6.com, Milan- Penjualan klub AC Milan kepada perusahaan konsorsium Tiongkok kemungkinan akan tertunda sampai February 2017, dengan uang muka senilai €100 juta dalam waktu tersebut.

Sino-Europe Sports -- perusahaan Tiongkok yang akan membeli Milan -- telah sepakat untuk membeli I Rossoneri dari Silvio Berlusconi. Namun, kesepakatan terhalang oleh birokrasi yang berlaku di Tiongkok, terkait urusan pengiriman uang dari negara tersebut.

Menurut laporan Sky Sport, tenggat waktu pembayaran terpaksa diundur dengan kepastian yang akan rampung di akhir February.

Pembayaran €100 juta berikutnya diharapkan dapat diselesaikan pada 13 Desember, untuk membuktikan keseriusan Sino-Europe.

Sebelumnya, Beslusconi mengatakan, proses penjualan Milan tinggal menunggu birokrasi yang berlaku di Tiongkok.

"Ada banyak pembahasan mengenai tenggat waktunya," ujar Berlusconi kepada Premium Sport, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.

Berlusconi telah sepakat untuk menjual klub yang telah dipimpinnya sejak 1986 itu, namun kabar berhembus bahwa proses penjualan terkendala di pembayaran. Dikabarkan bahwa pihak konsorsium asal Cina tidak dapat memenuhi tenggat waktu pembayaran yang ditetapkan, yakni 13 Desember.

"Pokoknya uangnya sudah mereka siapkan. Tinggal menunggu kepastian birokrasi Tiongkok. Yang pasti Milan akan segera kembali ke era kejayaan," tegas Berlusconi.

Adapun kesulitan dana menjadi alasan utama yang menengarai penjualan Milan oleh Berlusconi. Tercatat, tahun lalu saja keuangan Milan mengalami defisit senilai 93 juta euro.

(Abul Muamar)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya