Asyik, Nobar Timnas di Pakansari Dapat Bakso Gratis

Edy berjanji akan mengerahkan gerobak-gerobak bakso secara gratis.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 13 Des 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2016, 14:00 WIB
20161110- Edy Rahmayadi Ketua Umum PSSI 2016-2020-Jakarta- Helmi Fithriansyah
Ketum PSSI Edy Rahmayadi (Liputan6.com/Helmi)

Liputan6.com, Jakarta- Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mempersilahkan suporter yang tak mendapatkan tiket untuk tetap datang ke Stadion Pakansari. Bahkan, Edy berjanji akan menyediakan pelayanan unik di sana.

Masyarakat Indonesia sudah tak sabar menyaksikan duel leg pertama final Piala AFF 2016 antara Timnas Indonesia dan Thailand di Stadion Pakansari, Rabu (14/12/2016). Maklum, ini adalah kali pertama Skuat Garuda kembali tampil di final Piala AFF setelah enam tahun.

Tak heran jika lokasi penjualan tiket secara offline di Komando Garnisun Tetap Jakarta dan Kodim Bogor langsung diserbu suporter sejak Selasa (13/12/2016) dinihari. Padahal, loket sendiri baru dibuka pada pukul 08:00 WIB.

Meski yang dijual di lokasi sebanyak 10.000 lembar tiket, tetap saja banyak suporter yang tak kebagian. Begitu pula dengan 5.000 tiket di Bogor yang juga langsung ludes. Namun, bagi yang tak mendapatkan tiket, Edy mengajak mereka untuk tetap hadir di Stadion Pakansari.

Suporter yang tidak kebagian tiket bisa nonton bareng (nobar) melalui layar raksasa di luar stadion. Edy juga menjanjikan peserta nobar bakal ditraktir bakso.

"Akan kami siapkan empat layar besar di luar stadion. Juga dengan gerobak-gerobak bakso di sana, gratis," ungkap Edy saat menemui para wartawan.

Edy Rahmayadi


Edy juga berjanji ke depannya PSSI akan lebih profesional lagi dalam distribusi tiket Timnas Indonesia. Namun, sekali lagi, ia tak bisa berjanji semua suporter bisa mendapatkan tiket Timnas Indonesia karena animo masyarakat tak akan sebanding dengan kapasitas stadion.

"Sampai sekarang ini saja yang online sudah 149.000. Belum lagi yang offline. Begitu banyak yang ingin menonton. Saya yakin kalian wartawan juga ingin menonton," papar Edy.

"Nantinya kita atur secara profesional. Namun, se-profesional apa pun, kalau kurang, ya pasti banyak yang marah. Karena mereka cinta dengan timnas ini. Mereka datang ke sini pun sampai mengenakan atribut timnas. Kami menghargai kecintaan mereka kepada timnas," Edy menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya