Inilah 6 Duel Terkotor di Liga Inggris

Pertemuan Tottenham Hotspur dan Chelsea di Liga Inggris berpeluang menghasilkan banyak kartu.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jan 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2017, 14:30 WIB
Liga Inggris
Duel Chelsea lawan Tottenham yang diwarnai keributan di Liga Inggris musim lalu.

Liputan6.com, London - Duel keras menjurus kasar akan selalu diantisipasi setiap Tottenham Hotspur bertemu Chelsea. Termasuk ketika kedua klub asal London tersebut bertarung di laga Liga Inggris, di Stadion White Hart Lane, Rabu (4/1/2017), atau dini hari nanti WIB.

Penyebabnya tidak lain insiden adalah delapan bulan lalu. Selain menghasilkan Leicester City sebagai juara Liga Inggris 2015/16, laga yang berkesudahan 2-2 itu juga dikenang karena bentrok yang terjadi.

Pertandingan yang dijuluki Battle of the Bridge tersebut menghasilkan 12 kartu kuning. Banyak terjadi drama di lapangan. Ada pertengkaran antarpemain, dan serangan Moussa Dembele ke mata Diego Costa.

Menariknya, walau jumlah pemain yang namanya dicatat wasit begitu banyak, status partai itu sebagai laga terkotor di Liga Inggris masih dapat diperdebatkan. Berikut enam partai lain yang bisa dikatakan lebih buruk secara disiplin:

 

Leeds 0-0 Chelsea, 25 Oktober 1998

Bek Chelsea Frank Leboeuf menerima kartu merah saat menghadapi Leeds United, Oktober 1998 (Sky Sports).
Kartu Merah: 0
Akumulasi Kartu Kuning: 1
Total Kartu Kuning: 12

Bek Chelsea Frank Leboeuf menerima dua kartu kuning sehingga diusir pada menit ke-61. Total laga ini menghasilkan 12 kartu kuning, lima di antaranya bagi pemain Chelsea hanya dalam kurun waktu sembilan menit.

Kiper Chelsea Ed de Goey mementahkan penalti Jimmy Floyd Hasselbaink. Penjaga gawang muda Leeds Paul Robinson juga tampil cemerlang sehingga pertandingan berkesudahan tanpa gol.

West Ham 1-5 Leeds, 1 Mei 1999

Polisi turun tangan untuk menenangkan penonton di duel West Ham vs Leeds yang menghasilkan tiga kartu merah (Sky Sports).
Kartu Merah: 2
Akumulasi Kartu Kuning: 1
Total Kartu Kuning: 9

West Ham harus bermain dengan delapan orang jelang berakhirnya musim 1998-1999. Ian Wright menerima dua kartu kuning di menit ke-17. Shaka Hislop diganjar kartu merah langsung di menit ke-61, begitu pula Steve Lomas tiga menit sebelum waktu normal.

Jimmy Floyd Hasselbaink, Alan Smith, Ian Harte, Lee Bowyer, dan Alf Inge Haland bergantian menciptakan gol bagi Leeds. Sedangkan gol hiburan tuan rumah dicetak Paulo Di Canio.

West Bromwich 1-1 Fulham, 18 September 2004

Wasit Mike Dean mengeluarkan kartu merah untuk Papa Bouba Diop (Sky Sports).
Kartu Merah: 2
Akumulasi Kartu Kuning: 1
Total Kartu Kuning: 8

Laga ini menghasilkan dua kartu merah, satu akumulasi kartu kuning, plus enam kartu kuning bagi pemain lain. Wasit Mike Dean mengusir duo Fulham Papa Bouba Diop dan Andy Cole, serta punggawa West Bromwich Neil Clement.

Sebelum meninggalkan laga, Cole sempat membawa Fulham memimpin. Namun West Bromwich menyamakan kedudukan lewat Nwankwo Kanu.

Chelsea 4-4 Aston Villa, 26 Desember 2007

Bek Aston Villa Zat Knight menerima kartu merah pada duel versus Chelsea (Sky Sports).
Kartu Merah: 3
Akumulasi Kartu Kuning: 0
Total Kartu Kuning: 5

Laga yang memiliki banyak cerita. Tercipta delapan gol, dua di antaranya pada tiga menit terakhir pertandingan. Tidak hanya itu, Chelsea Ricardo Carvalho dan Ashley Cole, serta punggawa Villa Zat Knight mendapat kartu merah.

Kedua tim dalam kedudukan setara setelah Shaun Maloney dan Andriy Shevchenko masing-masing menciptakan dua gol. Alex kemudian membawa Chelsea memimpin namun disamakan Martin Laursen. Chelsea hampir memastikan kemenangan sebelum Gareth Barry menceploskan penalti di menit akhir.

Liverpool 0-1 Everton, 27 September 1999

Kiper Liverpool Sander Westerveld dan striker Everton Francis Jeffers terlibat bentrok fisik diderby Merseyside (Sky Sports).
Kartu Merah: 3
Akumulasi Kartu Kuning: 0
Total Kartu Kuning: 5

Sejumlah Derby Merseyside masuk kategori laga kotor, di antaranya duel Februari 2010 (kartu merah: 1, akumulasi kartu kuning: 1, total kartu kuning: 8), Maret 2006 (kartu merah: 1, akumulasi kartu kuning: 1, total kartu kuning: 12), atau April 2001 (akumulasi kartu kuning: 1, total kartu kuning: 12).

Tapi, pertandingan ini paling menonjol karena tiga pemain terkena kartu merah dengan lima lainnya menerima kartu kuning. Francis Jeffers, Sander Westerveld, dan Steven Gerrard diusir karena gagal menjaga emosi dengan satu-satunya gol diciptakan Kevin Campbell.

Bolton 2-2 Leicester, 29 Desember 2001

Punggawa Bolton Paul Warhurst diusir wasit pada pertandingan melawan Leicester City (Sky Sports).
Kartu Merah: 2
Akumulasi Kartu Kuning: 1
Total Kartu Kuning: 6

Bolton kehilangan dua orang di menit ke-23 karena Paul Warhurst dan Dean Holdsworth diusir wasit. Kondisi tersebut membuat mereka tertinggal akibat gol bunuh diri Michael Ricketts dan Brian Deane.

Namun, Leicester kekurangan Muzzy Izzet yang terkena akumulasi kartu kuning. Kondisi demikian membuka jalan Bolton untuk menyamakan kedudukan lewat Kevin Nolan dan Ricketts.

(Harley Ikhsan)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya