Gara-gara Federer, Skuat Arsenal Terbelah

Di skuat Arsenal terdapat pendukung Federer dan Nadal.

oleh Rama Dani diperbarui 30 Jan 2017, 13:50 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2017, 13:50 WIB
Para pemain Arsenal
Para pemain Arsenal saat menyaksikan Roger Federer mengalahkan Rafael Nadal (Foto: Instagram)

Liputan6.com, London - Roger Federer berhasil merengkuh titel Grand Slam ke-18. Pada final ajang Australia Terbuka 2017 di Rod Lover Arena, Melbourne, Minggu (29/1/2017), petenis asal Swiss tersebut mampu menumbangkan Rafael Nadal dengan skor 6-4, 3-6, 6-1, 3-6, dan 6-3.

Sukses Federer itu bukan cuma membuatnya bahagia, namun hal serupa juga dirasakan oleh fans petenis yang biasa dipanggil Fed Ex tersebut. Banyak dari mereka tak kuasa meluapkan kegembiraan melihat idolanya kembali mengukir catatan manis.

Tapi, hal unik terjadi di Arsenal ketika Federer bertanding melawan Nadal. Tiba-tiba tim menjadi terbelah. Muncul dua kubu yang masing-masing mendukung Federer dan Nadal.

Bukti nyata ada pada video yang diunggah Granit Xhaka ke media sosial Instagram. Dalam sesi gym, Mesut Ozil, Shkodran Mustafi, dan Alex Oxlade-Chamberlain tampak kegirangan menyaksikan Federer menjadi juara.

Konyolnya, mereka seperti sengaja membuat selebrasi di depan para penggawa asal Spanyol, Lucas Perez, Nacho Monreal dan Hector Bellerin yang sudah pasti mendukung Nadal sebagai kompatriot. Mereka pun cuma bisa diam melihat akan pihak pendukung lawan tersebut.

Sementara di pengunggah video, yang juga pendukung Federer karena sama-sama asal Swiss, menulis kalimat dukungan dalam caption Instgram-nya. "Pertandingan luar biasa!!! Sang Raja sudah kembali, satu-satunya yang terbaik, Roger Federer #Legend," tulis Xhaka, seperti dikutip The Sun.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya