Tumpas Inter, Juventus Raih 28 Kemenangan Kandang Beruntun

Juventus mengalahkan Inter 1-0 berkat gol Juan Cuadrado.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 06 Feb 2017, 04:53 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2017, 04:53 WIB
Juventus
Pemain Juventus merayakan gol Juan Cuadrado ke gawang Inter Milan pada laga Liga Italia, Senin (6/2/2017) dinihari WIB. Juventus menang 1-0. (AP Photo/Alessandro Di Marco)

Liputan6.com, Turin - Juventus menumbangkan Inter Milan 1-0 di kandang, Senin (6/2/2017) dinihari WIB. Hasil positif pada Derby d’Italia tersebut membantu mereka memperpanjang rekor kemenangan kandang Liga Italia menjadi 28 pertandingan.

Adalah Juan Cuadrado yang membawa Juventus berjaya. Jelang jeda, pemain asal Kolombia tersebut melesakkan tendangan keras ke sudut kiri atas gawang Inter tanpa mampu dihentikan kiper Samir Handanovic.

Berkat hasil ini, Juventus mengoleksi 54 angka dari 22 laga Liga Italia musim ini. Mereka memimpin enam nilai atas pesaing terdekat Napoli yang bertanding sekali lebih banyak.

Terakhir kali Juventus menyerah di depan pendukung sendiri terjadi pada Agustus 2015. Pada partai pembuka kampanye 2015-2016, La Vecchia Signora menyerah 0-1 di hadapan Udinese karena gol Cyril Thereau.

Jalan Pertandingan

Sebelum Cuadrado mencatatkan nama di papan skor, kedua tim jual beli serangan dan membuang banyak kesempatan menciptakan gol. Juventus mendapat peluang melalui Paulo Dybala, Mario Mandzukic, dan Miralem Pjanic.

Sebaliknya, Inter hampir mencetak gol lewat Roberto Gaglardini dan Joao Mario. Inter juga sempat meminta penalti menyusul tekel Mandzukic ke Mauro Icardi. Namun, wasit yang memimpin pertandingan tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.

Punggawa Juventus Juan Cuadrado (kanan) dan bek Inter Milan Danilo D'ambrosio berjibaku pada laga Liga Italia, Senin (6/2/2017) dinihari WIB. (AP Photo/Alessandro Di Marco)

Di babak kedua, pelatih Inter Stefano Pioli berusaha menyamakan kedudukan dengan memasukkan Eder dan Rodrigo Palacio. Namun, alih-alih mencetak gol, Inter justru kehilangan pemain.

Winger Ivan Perisic diusir wasit karena protes terlalu keras. Dengan hasil ini, laju kemenangan beruntun Inter pada Liga Italia terhenti di angka tujuh.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya