Kado Ultah yang Belum Didapat Ronaldo

Liputan6.com, Madrid - Ditundanya laga Real Madrid kontra Celta Vigo dalam lanjutan Liga Spanyol, Senin (6/2/2017) dinihari WIB, benar-benar dimanfaatkan Cristiano Ronaldo. Dia memanfaatkan waktu tersebut untuk berkumpul bersama keluarga.

Untuk diketahui, pada 5 Februari kemarin, Ronaldo tepat berusia 32 tahun. Akan tetapi, tak ada kemeriahan dalam perayaan ulang tahunnya yang terbilang cukup sederhana itu.

Pesta ulang tahun eks pemain Manchester United (MU) ini hanya dihadiri ibu, anaknya, dan kue tart berukuran besar. Meski demikian, senyum lebar tampak terpancar dari wajah pemain berjuluk CR7 itu. Sebab, dia sukses memenangkan trofi pemain terbaik FIFA pada tahun ini dengan mengalahkan rival bebuyutannya Lionel Messi.

Keberhasilan itu tidak lepas dari capaian Ronaldo membawa Madrid menggondol berbagai trofi, termasuk di Liga Champions. Selain itu, dia juga sukses mengantarkan Timnas Portugal merebut gelar juara di Piala Eropa 2016.

Lantas apa impian Ronaldo yang belum terpenuhi? Tom Kundert selaku pengamat sepak bola Portugal mengatakan ambisi Ronaldo sebenarnya tidak terbatas. Namun, ada satu yang belum terealisasi.

"Ambisi Ronaldo tidak terbatas, jadi saya yakin dia ingin memenangkan gelar bersama klub dan negaranya sampai ia pensiun," kata Kundert seperti dikutip ESPN.

"Melihat cara dia merayakan kemenangan Portugal di Piala Eropa 2016, jelas berapa banyak bermain untuk negaranya berarti baginya. Jika Anda mengatakan bahwa Ronaldo hanya bisa menang satu trofi lebih dalam kariernya, saya 100 persen yakin dia akan memilih Piala Dunia 2018," ucapnya menambahkan.

Laga Madrid melawan Celta Vigo dalam lanjutan di Stadion Rio Alto Balaidos terpaksa ditunda karena cuaca buruk. Kandang Celta itu mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang.

Dengan ditundanya laga tersebut, Madrid kini hanya unggul satu poin dari rival abadinya, Barcelona. Los Blancos masih di puncak klasemen dengan poin 46. Namun, skuat racikan Zinedine Zidane ini baru memainkan 19 laga, dua pertandingan lebih sedikit dari Barcelona.

(David Permana)