6 Pernyataan Sensasional Ibrahimovic

Liputan6.com, Jakarta Zlatan Ibrahimovic adalah salah satu pesepak bola terbaik di dunia. Eks stiker Timnas Swedia ini kerap mencetak gol-gol spektakuler.

Namun, Ibrahimovic tak hanya mahir dalam mengolah si kulit bundar. Stiker 35 tahun itu juga kerap melontarkan pernyataan sensasional yang menarik perhatian publik sepak bola.

Salah satunya adalah pernyataannya tidak mau mengikuti audisi Arsenal saat diminati manajer klub Inggris tersebut, Arsene Wenger. "Zlatan tidak perlu tidak melakukan audisi," tandas striker Manchester United (MU) itu.

Ada pernyataan sensasional Ibrahimovic lainnya. Berikut enam pernyataan eks bintang Barcelona dan AC Milan itu seperti dinukil dari Sokka:

Eric Cantona mengatakan Zlatan Ibrahimovic hanya bisa menjadi pangeran di Manchester United (MU). Pasalnya, status raja sudah menjadi pria Prancis tersebut. Semalam bermain bersama MU, Cantono mendapat predikat The King of Old Trafford.

"Hanya akan ada satu raja di Manchester. Anda bisa menjadi pangeran jika Anda menginginkannya. Nomor 7 akan menjadi milik Anda jika tertarik menginginkannya. Itu adalah hadiah dari saya untuk Anda. Raja telah pergi! Hanya pangerang yang masih bisa berada di Old Trafford," kata Cantona.

Pernyataan Cantona itu ditanggapi santai oleh Ibrahimovic. "Saya mengagumi Cantona, dan saya mendengar apa yang dia katakan. Namun, saya tidak akan menjadi raja di Manchester. Saya akan menjadi Tuhan di Manchester," ucap Ibrahimovic yang bergaung dengan MU pada musim panas 2016.

Zlatan Ibrahimovic memutuskan meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) setelah kontraknya habis pada Juni 2016. Meski hanya empat musim, striker asal Swedia ini mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak di klub kaya Prancis itu. Ibrahimovic mencetak 152 gol dari 178 penampilannya.

Tak hanya itu, PSG selalu memenangkan gelar juara Ligue 1 Prancis sejak Ibrahimovic memperkuat klub tersebut. Prestasi tersebut membuat Ibrahimovic merasa dirinya sangat berjasa bagi klub milik Nasser Al-Khelaifi ini.

"Saya datang seperti seorang raja, saya meninggalkan seperti legenda," ucap Ibrahimovic, beberapa hari setelah meninggalkan PSG.

Manajer Arsenal Arsene Wenger ternyata pernah meminati Zlatan Ibrahimovic sebelum pemain asal Swedia itu bergabung ke Ajax Amsterdam. Saat itu, Ibrahimovic masih berusia 17 tahun.

Namun, Wenger meminta Ibrahimovic untuk menjalani serangkaian tes yang memungkinkan dia bermain di Arsenal. Namun, eks pemain Barcelona dan Arsenal itu menolak permintaan tersebut.

"Arsene Wenger meminta saya untuk menjalani percobaan dengan Arsenal ketika saya berusia 17 tahun. Saya menolaknya. Zlatan tidak melakukan audisi," tegasnya.

Zlatan Ibrahimovic adalah salah satu pesepak bola yang tidak habis di makan usai. Meski sudah 35 tahun, dia masih tampil dengan performa terbaik bersama Manchester United (MU) sejauh musim ini.

Ibrahimovic telah mencetak 19 gol di semua kompetisi sejak bergabung dengan MU pada musim panas 2016 lalu. Jumlah itu akan terus bertambah karena musim ini masih menyisakan masih menyisakan lima bulan lagi.

Karena itu, eks striker Timnas Swedia ini masih percaya diri dengan kemampuannya. "Semakin tua saya, semakin baik pula saya, seperti anggur merah? Anda menyukai anggur merah? Saya adalah contoh sempurna dari hal itu," ujarnya.

Zlatan Ibrahimovic pernah membuat malu mantan bek Liverpool, Stephane Henchoz. Peristiwa itu terjadi saat striker 35 tahun itu masih memperkuat Ajax Amsterdam.

Saat itu, Ibrahimovic sukses mengelabui Henchoz. Aksinya itu mengundang pernyataan dari para jurnalis.

"Zlatan ke kiri, ia (Henchoz) ke kiri. Zlatan kekanan, ia kekanan. Zlatan ke kiri lagi, ia membeli hotdog (maksudnya adalah Henchoz kehilangan arah atau salah membaca arah pergerakannya, dengan kata lain terkecoh mentah-mentah)," ujarnya menjawab pertanyaan wartawan.

Swedia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil. Swedia disingkirkan oleh Portugal di babak playoff.

Sebenarnya, undian babak playoff yang mempertemukan Swedia kontra Portugal sangat disayangkan. Sebab, Ibrahimovic atau megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, harus rela jadi penonton. Dan akhirnya Ibrahimovic yang harus jadi penonton.

Gagal tampil di Piala Dunia, Ibrahimovic pun melontarkan pernyataan kontroversial. "Satu hal yang pasti, Piala Duunia tanpa saya tidak layak untuk ditonton," tandasnya.

Namun pada kenyataannya, Ibrahimovic tertangkap kamera televisi tengah menyaksikan beberapa pertandingan Piala Dunia 2014 langsung di stadion bersama putranya.