Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Cedera, Alfian / Annisa Tersingkir di Semifinal Thailand Masters

Alfian / Annisa terhenti di semifinal Thailand Masters karena Alfian mengalami cedera engkel.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 11 Feb 2017, 19:00 WIB

Diterbitkan 11 Feb 2017, 19:00 WIB

Alfian Eko Prasetya mengalami cedera engkel saat menghadapi ganda campuran Tiongkok, Zhang Nan/Li Yinhui, pada semifinal Thailand Masters di Nimibutur Stadium, Bangkok, Sabtu (11/2/2017). Alfian Eko Prasetya / Annisa Saufika pun gagal ke final. (PBSI)

Liputan6.com, Bangkok - [Alfian / Annisa](tersingkir dari Thailand Masters 2017 "") tersingkir dari Thailand Masters 2017. Alfian Eko Prasetya / Annisa Saufika, satu-satunya ganda campuran Indonesia yang lolos ke semifinal, terpaksa mundur saat menghadapi pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Li Yinhui, di semifinal, Sabtu (11/8/2017).

Saat skor 20-20, Alfian meminta pertolongan dokter pertandingan karena merasakan sakit pada engkel kirinya. Alfian terpeleset saat mengambil bola pada saat memimpin 20-19. Karena tak bisa menahan sakit, Alfian pun memutuskan untuk mundur.

"Waktu 20-19 memang dia (Alfian) kepeleset, habis itu katanya engkelnya sakit dan dia duduk di lapangan susah berdiri," tutur Annisa usai pertandingan di Nimibutur Stadium, Bangkok.

Alfian / Annisa padahal baru mendapatkan angin segar setelah tertinggal 5-11 dari Zhang/Li di interval game pertama. Kala itu, mereka mendapat arahan dari asisten pelatih ganda campuran PBSI Nova Widianto untuk bermain lebih berani dan yakin. Duet ini berbalik unggul 20-17.

"Di awal-awal permainan, Alfian / Annisa masih sering ragu-ragu, apalagi shuttlecock yang digunakan cukup berat. Mereka sering tidak yakin apakah bisa mengatasi permainan no lob yang diterapkan Zhang/Li. Mau nyerang takut nggak tembus, main satu-satu (reli) pun nggak bisa mematikan," papar Nova.

"Lalu saat interval saya bilang harus yakin, nyerang nggak apa-apa asal diatur dulu. Zhang/Li juga tidak selalu tembus kok serangannya, tembakan-tembakan mereka juga nggak selalu keras. Waktu unggul 20-17, mereka terburu-buru dan belum bisa ngatur tempo," Nova menambahkan.

Dengan tersingkirkan Alfian / Annisa, masih ada empat wakil Indonesia yang berebut tiket ke final.