Soal Nasib Rooney di MU, Ini Pembelaan Mourinho

Rooney tak masuk dalam skuat MU untuk melawan St-Etienne.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 22 Feb 2017, 07:24 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2017, 07:24 WIB
Manchester United (MU)
Pemain Manchester United (MU) dan pelatih Jose Mourinho. (Scott Heppell / AFP)

Liputan6.com, Manchester - Sikap yang dilakukan Jose Mourinho seakan menjadi indikasi bahwa ia ingin Wayne Rooney angkat kaki dari Manchester United (MU). Bukti terkini adalah keputusan Mourinho soal skuat untuk melawan Saint-Etienne.

MU sudah merilis daftar skuat yang akan dibawa berkunjung ke markas St-Etienne untuk laga leg kedua Liga Europa 2016/2017 di Stade Geoffroy Guichard, Kamis (23/2/2017) dinihari WIB. Dari 20 pemain yang dibawa, tak ada nama Rooney dalam daftar.

Keputusan itu terbilang mengejutkan mengingat Rooney sudah kembali berlatih dengan tim pada Selasa (21/2/2017). Itu yang membuat Mourinho menjadi dilaporkan sengaja mendesak agar Rooney pergi.

"Anda harus bertanya kepadanya (apakah Rooney akan bertahan di musim depan). Saya tak bisa menjamin masih di sini pekan depan, bagaimana saya bisa menjamin pemain akan di sini musim depan. Jika Wayne pergi, itu bukan karena saya yang menginginkannya," kata Mourinho seperti dikutip Soccerway.

Sejatinya, sudah beberapa bulan terakhir Rooney diisukan bakal segera meninggalkan MU. Berstatus sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa, situasi yang harus dihadapi Rooney di MU malah jauh dari perkiraan.

Peluang Hengkang

Kehadiran Mourinho sebagai pelatih membuat namanya tak lagi menjadi pemain utama MU. Meski sudah tampil dalam 29 laga, sebagian besar penampilannya didapat hanya sebagai pemain pengganti. Namun, ia tetap berkontribusi lewat lima gol dan 10 assist.

Wayne Rooney (EPA/Peter Powell)

Pemain berusia 31 tahun itu juga masih memiliki kesempatan untuk pergi. Saat ini Rooney tengah didekati dengan salah satu klub Liga Tiongkok, yakni Guangzhou Evergrande. Peluang Rooney untuk merapat ke sana masih terbuka karena bursa transfer di Tiongkok baru ditutup pada 28 Februari 2017.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya