PBFC Lolos ke Semifinal Piala Presiden, Ini Kunci Suksesnya

Kejutan Pusamania Borneo FC di Piala Presiden 2017 terus berlanjut.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 26 Feb 2017, 06:24 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2017, 06:24 WIB

Liputan6.com, Solo - Kejutan Pusamania Borneo FC (PBFC) di Piala Presiden 2017 terus berlanjut. Korban terkini mereka adalah Madura United (MU) pada babak 8 besar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017).

Seperti di Grup D Piala Presiden, PBFC menunjukkan kepiawaiannya dalam bertahan. Meski terus mendapatkan tekanan dari MU, tim Pesut Etam mampu menangkis semua serangan.

Waktu normal duel tersebut pun berakhir dengan skor 0-0. Sesuai regulasi, laga langsung dilanjut ke drama adu penalti. Pada babak tos-tosan ini, PBFC menang 5-4.

"Sejak awal saya katakan sekali pun adu penalti kami sudah siap. Kalau bermain menyerang melawan MU, itu bisa menjadi petaka. Itu mengapa kami tak banyak bermain keluar. Para pemain mereka memiliki kecepatan," tutur Ricky Nelson, pelatih PBFC.

Kesuksesan melaju semifinal juga mempertahankan status PBFC sebagai tim teraneh di Piala Presiden. Di luar adu penalti, mereka baru mencetak satu gol sepanjang Piala Presiden bergulir.

Ricky Nelson juga memuji para pemain belakang timnya. Strategi untuk mematikan pergerakan serta kecepatan Greg Nwokolo, Slamet Nurcahyo, dan Bayu Gatra dijalankan dengan sangat baik.

"Kami tak banyak menyerang, tapi saya bangga dengan kinerja selama 90 menit. Kami bisa menjaga tiga pemain itu. Dalam adu penalti, kami sudah siap secara mental," ungkap Ricky Nelson.

Kemenangan PBFC di babak delapan besar Piala Presiden dipastikan lewat kemampuan kiper Wawan Hendrawan dalam membaca arah bola. Sementara eksekutor MU yang gagal adalah Fachruddin Aryanto, pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya