Liputan6.com, Jakarta - AC Milan akan melawat ke markas Sassuolo, Stadion Citta del Tricolore, hari Minggu (26/2/2017). Kedua tim akan berhadapan dalam laga lanjutan Liga Italia Serie A.
Baca Juga
Advertisement
Jelang pertandingan, pelatih Milan Vincenzo Montella mendesak anak asuhnya untuk tampil menguasai pertandingan.
"Kemenangan akan mengangkat rasa percaya diri tim. Kami akan menghadapi lawan yang setahun terakhir ini sudah membuktikan bahwa mereka bisa mengalahkan siapa saja. Kami cuma berharap agar perbincangan nantinya hanya berisi soal sepakbola, dan bukan seperti saat terakhir kami bertemu," kata Montella, seraya menyinggung laga kontroversial mereka di awal musim ini. Kala itu, AC Milan menang 4-3 di San Siro.
Menurut Montella, Sassuolo merupakan tim yang kuat secara keseluruhan, bukan hanya karena mereka memiliki Domenico Berardi.
"Benar memang bahwa kami mendapat 'hadiah' penalti saat terakhir kali kami jumpa Sassuolo. Tapi setelah itu kami selalu mendapatkan keputusan (wasit) yang kurang menyenangkan untuk kami. Saya tidak mau membahas soal wasit. Yang jelas, AC Milan banyak dirugikan karena wasit musim ini," katanya.
"Kami harus mendominasi pertandingan untuk menang. Sekarang ini, hasil lebih penting daripada permainan. Tapi tidak lantas kami hanya akan mencuri gol lewat serangan balik," kata Montella menambahkan.
Tenang Soal Masa Depan
Soal masa depannya di Milan setelah pemilik baru datang, Montella memilih tetap tenang. Dia mengaku hanya fokus untuk memberikan yang terbaik hingga akhir musim.
"Salah satu momen paling membahagiakan dalam karier saya adalah bergabung dengan Milan, sebuah mimpi yang saya punya sejak kecil. Jika saya harus tinggal, saya akan senang. Jika tidak, saya tetap akan berterima kasih sampai kapanpun pada Berlusconi dan Galliani. Saya tidak akan menyesal," ujar Montella. (Abul Muamar)
Advertisement