Liputan6.com, Balikpapan - Pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann meminta waktu tiga bulan penuh memoles prestasi tim ‘Beruang Madu’. Pelatih kebangsaan Jerman ini merasa saat ini menjadi pembuktiannya mendongkrak prestasi Persiba di kompetisi Liga I 2017 ini.
“Beri waktu tiga bulan untuk membentuk tim Persiba ini,” kata Timo saat dihubungi, Kamis (2/3).
Baca Juga
Advertisement
Timo mengatakan, Persiba bermaterikan pemain muda yang minim pengalaman bertanding di kompetisi elite negeri ini. Persiba hanya memiliki 10 pemain yang sempat mencicipi kompetisi musim lalu.
Namun demikian, Timo yakin, pemain mudanya punya potensi untuk mengejutkan tim tim lain kompetisi mendatang. Menurutnya, pemain muda Persiba sangat bersemangat menunjukan kemampuannya dalam kompetisi Liga 1 2017.
“Karena memang tidak ada pemain bintang, pemain yang bergabung tak ada yang bermain di Indonesia Super League, tapi saya tetap optimis,” ujarnya.
Timo membantah, lebih memprirotaskan pemain muda, khususnya dalam turnamen Piala Presiden. Mantan Pelatih Timnas Indonesia Putri itu mengatakan, dirinya menurunkan pemain yang siap dan pantas untuk diturunkan,
“Jadi yang diturunkan pemain yang memang siap, jadi tidak ada yang senior atau pemain yang muda. Pemain yang siap itu yang diturunkan,” katanya.
Minta Dukungan
Saat ini, Timo hanya meminta dukungan penuh pengurus Persiba dalam membentuk karakter permainan anak asuhnya. Dia menyukuri susunan pemain diberikan pengurus Persiba untuk dibawa dalam kompetisi nanti.
“Kalau soal persiapan memang dibutuhkan dan kita mulai dari nol dan program saya seperti yang saya inginkan dan semoga di bekap pengirus,” paparnya.
Kalaupun, gagal mewujudkan targetnya, Timo siap menerima konsekuensi pemecatan dari jabatannya selaku Pelatih Persiba. Dia berpendapat, kegagalan suatu tim harus menjadi tanggung jawab pelatihnya.
“Saya butuh waktu saja, kalau dalam waktu tiga bulan kemudian belum maksimal silahkan yang pecat saja sebagai pelatih,” ujarnya.
Persiba mengontrak Timo Scheunemann selama dua musim menangani anak anak Balikpapan. Timo diharapkan mampu membawa prestasi yang sudah lama diimpikan para pengurus Persiba.
“Saya katakan sejak awal kepada pengurus, saya dikontrak dua tahun sama pengurus, tapi saya bilang posisi pelatih sangat riskan, gampang terjungkal. Tapi saya siap,” ujarnya.
Advertisement