Piala Dunia 2018: Suporter Bakal Dibekali Kartu Identitas Khusus

Perang melawan holiganisme terus digalakkan jelang Piala Dunia 2018.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 03 Mar 2017, 12:40 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2017, 12:40 WIB
20160612- Fans Inggris Bentrok dengan Fans Rusia di Marseille-Prancis-AFP Photo-
Suporter Rusia bentrok dengan Inggris di Piala Eropa 2016

Liputan6.com, Jakarta Perang melawan holiganisme terus digalakkan. Untuk menekan angka kerusuhan di Piala Dunia 2018 mendatang, FIFA akan menerapkan aturan yang mewajibkan suporter memiliki kartu identitas khusus.

Seperti dilansir BBC, kericuhan mewarnai perhelatan Piala Eropa yang berlangsung di Prancis tahun lalu. Sejumlah penonton terluka setelah suporter Rusia terlibat bentrok dengan holigan Inggris. Menurut laporan BBC lewat video dokumenter bulan lalu, aksi balas dendam juga tengah dirancang jelang Piala Dunia 2018.

Masalah ini juga menjadi perhatian FIFA. Guna menekan aksi holiganisme, rencananya, Rusia akan mengeluarkan kartu identitas khusus yang dibutuhkan untuk masuk stadion dan bisa digunakan sebagai visa. 

"Yang bisa kami pastikan saat ini adalah bahwa ini (Piala Dunia 2018) akan menjadi festival sepak bola dan tidak ada tempat pada festival bola bagi mereka yang tidak mendukung olahraga atau pertandingan," kata Colin Smith, direktur kompetisi FIFA saat berkunjung ke Rusia, Kamis (2/3/2017).

Piala Dunia 2018 akan berlangsung di Rusia, Juni mendatang. Turnamen ini akan digelar di 11 kota. Sebelumnya Rusia didenda dan nyaris didiskualifikasi dari Piala Eropa Prancis 2016 akibat kebrutalan para suporternya. 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya