3 Muka Baru Menjanjikan di Pentas Internasional

Liputan6.com, Dortmund - Timo Werner menjadi salah satu muka anyar di pentas internasional ketika melakoni debut bersama Timnas Jerman. Dia pertama kali membela negara menghadapi Inggris pada uji coba di Signal Iduna Park, Kamis (23/3/2017) dinihari WIB.

Pemain berusia 21 tahun itu dipercaya masuk tim utama. Meski tidak mencatatkan nama di papan skor, Werner turut berperan terhadap keberhasilan Timnas Jerman meraih kemenangan 1-0.

Selain Werner, beberapa nama juga mengumumkan kehadirannya di panggung dunia pada pertandingan tersebut. Mereka adalah trio Inggris yakni Michael Keane, Nathan Redmond, dan James Ward-Prowse.

Talenta berbakat lainnya siap mengikuti jejak mereka seiring bergulirnya kalender internasional bergulir selama sepekan ke depan. Siapa saja sepak terjang yang patut diperhatikan? Berikut penelusuran Liputan6.com.

Namanya jadi buah bibir saat ini. Sinar bersama AS Monaco membuat Mbappe jadi buruan banyak klub raksasa Eropa.

Pemuda berusia 18 tahun itu bisa meyakinkan para peminat untuk meminangnya dengan tampil memesona bersama Timnas Prancis. Mbappe berpotensi debut menghadapi Luksemburg (25 Maret) dan Spanyol (28 Maret).

Selain Mbappe, Corentin Tolisso, Florian Thauvin, Tiemoue Bakayoko, Presnel Kimpembe, dan Benjamin Mendy juga berpeluang tampil pertama kali di pentas internasional.

Selain Gagliardini, beberapa pemuda Italia juga berpotensi melakoni debut pada laga melawan Albania (24 Maret) atau Belanda (28 Maret). Mereka adalah Leonardo Spinazzola, Simone Verdi, Matteo Politano, hingga Andrea Petagna.

Namun, sepak terjang Gagliardini paling ditunggu. Kemampuan pemain berusia 22 tahun tersebut menjadi penyeimbang permainan membuat Inter Milan merekrutnya dari Atalanta pada bursa transfer Januari. Sejak itu, dia membantu I Nerazzurri kembali ke papan atas Serie A.

Dengan Claudio Marchisio, Thiago Motta, dan Riccardo Montolivo absen, kesempatan Gagliardini mengenakan seragam Gli Azzurri untuk pertama kali sangat terbuka.

Mengalami promosi cepat di akademi Ajax Amsterdam. Setelah tampil di berbagai level usia, De Ligt masuk Jong Ajax pada musim ini.

Kinerja impresif membuatnya dipercaya memperkuat tim senior. Rekan seklub Ezra Walian itu tercatat sudah tampil di 14 pertandingan level tertinggi, termasuk empat di antaranya pada pentas Liga Europa.

Kemampuan De Ligt meyakinkan Danny Blind untuk memasukkannya ke skuat Timnas Belanda. Dia dipersiapkan menjelang duel versus Bulgaria (25 Maret) dan Italia (28 Maret).

Dengan pertahanan bukanlah kekuatan utama De Oranje, kehadiran De Ligt diharapkan bisa menjadi solusi. Apalagi dia baru berusia 17 tahun.