Barcelona Komentari Sanksi 4 Laga untuk Messi

Barcelona turut marah karena Messi disanksi berat oleh FIFA.

oleh Defri Saefullah diperbarui 29 Mar 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2017, 18:30 WIB
Lionel Messi
Lionel Messi (AP Photo/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona turut mengomentari sanksi larangan bermain 4 laga yang didapatkan Lionel Messi di timnas Argentina. Barcelona mengaku sangat marah dengan sanksi yang didapatkan Messi.

Meski tidak berkaitan dengan klub, tapi Barcelona berkepentingan dengan suasana hati Messi karena bisa berpengaruh kepada Barcelona. Sebelumnya, bek Barcelona Gerard Pique sudah terlebih dahulu komentari sanksi Messi.

Kini, giliran Barcelona yang komentari sanksi yang didapatkan Messi. Barcelona juga terkejut dengan sanksi berat yang diberikan kepada Messi di tengah-tengah kualifikasi Piala Dunia.

"FC Barcelona terkejut dengan perlakuan tidak menyenangkan yang dilakukan komdis FIFA memberi sanksi kepada Messi usai laga kualifikasi Argentina melawan Chile," begitu bunyi  pernyataan tertulis Barcelona.

"Terakhir, FC Barcelona ingin tegaskan dukungan untuk Lionel Messi, pemain yang pantas dicontoh baik di lapangan atau di luar lapangan."

Kronologi Kesalahan

Lionel Messi
Lionel Messi kembali jadi tumpuan Timnas Argentina pada laga melawan Bolivia di Estadio Hernando Siles, La Paz, Rabu (29/3/2017) dinihari WIB. (AP Photo/Victor R. Caivano)

Hukuman untuk Messi diberikan terkait aksi tak patut yang dilakukan Messi jelang berakhirnya pertandingan Chile vs Argentina. Mega bintang berusia 29 tahun ini marah saat disanksi karena melakukan pelanggaran.

Messi yang merasa tidak melanggar lambaikan tangannya dan lalu membentak asisten wasit dan diduga sudah menghina asisten wasit, Marcelo van Gasse.

Awalnya, tak ada laporan dari wasit Sandro Ricci terkait aksi Messi. Tapi video pertandingan soal hinaan Messi muncul sehingga FIFA lakukan investigasi.

Selain sanksi larangan tampil, Messi juga didenda 10 ribu franc swiss. Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) ajukan banding atas sanksi ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya