Liputan6.com, Mexico City - Seri keempat Formula E Championship 2017 menjadi milik pembalap ABT Schaeffler Audi Sport, Lucas di Grassi. Pembalap asal Brasil itu sukses merebut podium juara seri di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Minggu (2/4/2017) pagi.
Sejatinya, sesi kualifikasi Formula E Meksiko menjadi milik pembalap Audi Sport, yakni Daniel Abt. Namun, ia dianulir karena terbukti adanya tekanan ban ilegal. Alhasil, Oliver Turvey dari tim Nexyev Nio pun berhak mengambil posisi terdepan.
Posisi tersebut sukses dipertahankan Turvey di awal balapan. Ia melakukan start yang bagus dan sukses mengungguli Jose Maria Lopez dari tim DS Virgin Racing. Sayang, balapan baru memasuki lap kedua, bendera tanda masuknya safety car sudah dikibarkan.
Baca Juga
Itu karena ada bagian belakang salah satu mobil pembalap hancur akibat benturan. Balapan baru kembali dimulai pada lap keempat. Tak ada perubahan pada dua posisi terdepan. Sedangkan posisi ketiga dihuni Nick Heidfeld yang start dari urutan keempat.
Memasuki lap ke-10, belum terjadi perubahan posisi yang signifikan. Sebastien Beumi, pembalap Renault e.Dams, yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat pemenang, pun masih bertahan di posisi awalnya, yakni urutan ke-10.
Pada lap ke-13, secara mengejutkan Lopez mengambil alih balapan Formula E Meksiko. Sukses itu tak lepas dari masalah yang terjadi pada mobil Turvey. Tak lama setelah itu, mobil Turvey langsung berhenti di pinggir lintasan. Masalah pada mobil Turvey membuat yellow flag dikibarkan.
Advertisement
Grassi Melesat
Memasuki lap ke-16, safety car kembali masuk lintasan menyusul masalah yang terjadi pada mobil Turvey. Itu karena mobil Turvey belum bisa dipindahkan dari lintasan. Safety cari sendiri baru keluar lintasan di lap ke-18.
Ketika sebagian besar para pembalap masuk ke pit untuk mengisi ulang daya pada lap ke-25, perubahan posisi pun terjadi. Kali ini, giliran Di Grassi yang memimpin balapan. Ia dibuntuti pembalap Danilo D'Ambrosio dari tim Faraday Future Dragon Racing dan Lopez.
Posisi tiga teratas tak mengalami perubahan hingga lap ke-34. Sedangkan Buemi yang memenangkan tiga seri sebelumnya melorot ke urutan ke-10. Satu lap kemudian, mobil Buemi melintir keluar lintasan. Meski masih bisa melanjutkan balapan, ia turun ke urutan ke-17.
Dua lap jelang balapan berakhir, sempat terjadi kontak antar pembalap di sebuah tikungan. Tabrakan tersebut membuat bagian mobil berserakan. Alhasil, yellow flag kembali dikibarkan.
Meski begitu, hal tersebut tak menghalangi kesuksesan Di Grassi untuk merebut podium juara. Secara mengejutkan posisi kedua justru menjadi milik Jean-Eric Vergne dari tim Techeetah. Sedangkan posisi ketiga tetap diamankan Sam Bird dari DS Virgin.
Bagi Di Grassi, kemenangan tersebut tentu sangat berharga. Tambahan 25 poin membuatnya dirinya semakin mendekati Buemi di klasemen pembalap. Kini, Buemi yang mengoleksi 75 poin hanya terpaut empat angka dari Di Grassi.
Advertisement