Giggs Kritik Ketergantungan MU pada Ibrahimovic

Di semua kompetisi musim ini, Ibrahimovic telah menyumbang 28 gol dan 10 assist buat MU.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 10 Apr 2017, 20:50 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2017, 20:50 WIB
Manchester United (MU)
Penyerang Manchester United (MU), Zlatan Ibrahimovic. (Scott Heppell / AFP)

Liputan6.com, Sunderland - Peran vital Zlatan Ibrahimovic bagi Manchester United (MU) kembali terlihat saat melawan Sunderland. Pada laga pekan ke-32 Liga Inggris 2016/2017 itu, Ibrahimovic menyumbang satu gol dan satu assist buat The Red Devils.

Ini adalah laga kedua Ibrahimovic bersama MU setelah diganjar sanksi larangan bermain dalam tiga pertandingan. Sebelumnya, ia juga menjadi penyelamat MU kala menjamu Everton di Old Trafford. Ia menciptakan gol penyeimbang lewat penalti di menit 90+4.

Kala melawan Sunderland, Ibrahimovic menjadi pemain yang membuka keunggulan MU di menit ke-30. Lalu, ia juga menyodorkan assist yang sukses dituntaskan Marcus Rashford di menit ke-89. Melihat aksinya tersebut, terlihat jelas betapa MU sangat bergantung pada ketajaman pemain asal Swedia itu.

"Tidak ada banyak yang salah dengan tim. Itu pertunjukkan yang bagus dan bertahan dengan baik. Hanya saja ada kekurangan fokus di lini depan dan ketergantungan Ibrahimovic sangat terlihat," kata Ryan Giggs, legenda MU, seperti dilansir Manchester Evening News.

Ketergantungan MU pada Ibrahimovic di musim ini bisa dilihat dari statistik mereka. Dari 30 laga Liga Inggris, hanya 46 gol yang bisa dilesakkan Setan Merah. Dan 17 gol di antaranya dihasilkan lewat aksi Ibrahimovic.

Desak Lingard

Selain Ibrahimovic, tak ada pemain MU yang sanggup mencapai koleksi 10 gol di liga. Satu-satunya pemain yang bisa mendekati torehan Ibrahimovic justru Juan Mata dengan golnya. Hal itu juga mendapat sorotan tajam dari pelatih Jose Mourinho.

Ia pun sempat menyalahkan rapor Rashford, Jesse Lingard, Henrikh Mkhitaryan, Ander Herrera, dan Paul Pogba, karena tak bisa menjadi salah satu alternatif MU untuk mendapatkan gol. Hal tersebut juga dikomentari Giggs yang pernah bermain dan menjadi pelatih caretaker MU itu.

Penyerang sayap Manchester United (MU) Jesse Lingard. (Oli SCARFF / AFP)

"Ia (Ibrahimovic) adalah pusat pertahanan, tapi gol juga harus datang dari lini lain, baik itu winger, gelandang, atau bahkan pemain belakang dari set piece. Jesse mungkin pemain yang harus mencetak banyak gol. Seperti penyerang pada umumnya, Anda harus mencetak gol hingga dua digit dan juga banyak assist," ucap Giggs.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya