Lupakan Kekalahan dari MU, Chelsea Fokus Piala FA

Dua kekalahan Chelsea telah memangkas selisih poin dengan penempat peringkat kedua Tottenham

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 20 Apr 2017, 07:48 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2017, 07:48 WIB
Chelsea vs MU
Pemain Chelsea, Gary Cahill, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang MU dalam laga pekan ke-9 Premier League di Stamford Bridge, Minggu (23/10/2016) malam WIB. (Reuters/Eddie Keogh)

Liputan6.com, London - Bek Chelsea Gary Cahill meminta rekan-rekannya melupakan kekalahan dari Manchester United. Dia berharap timnya segera fokus ke pertandingan Piala FA.

Cahill mengatakan ini menjelang laga semifinal Piala FA antara The Blues melawan Tottenham Hotspur, Sabtu 22 April mendatang.

"Sabtu tidak ada kaitannya dengan liga, ini sepenuhnya pertandingan Piala (FA)," kata Cahill seperti dikutip Reuters. "Siapa pun lawannya, kami ingin menang. Kami ingin memenangkan pertandingan ini karena kami ingin mengangkap Piala FA."

Menurut Cahill, kekalahan Chelsea dari MU menjadi cambuk bagi para pemain bahwa mereka lebih dari sekadar mampu menjuarai Liga Inggris.

"Kekalahan itu telah memberi kami cambuk," kata Cahill. "Kami tahu liga ini belumlah berakhir, hal itu akan sulit, tetapi kami tahu kami lebih dari sekadar mampu untuk melakukannya. Saya tentunya menilai kami bisa memenangkan enam pertandingan laga terakhir kami."

Seperti diketahui, dua kekalahan Chelsea pada empat pertandingan liga terakhir telah memangkas selisih poin dengan penempat peringkat kedua Tottenham menjadi empat poin. Spurs sendiri sudah tujuh kali berturut-turut memenangkan pertandingan liga.

Sebelumnya, menurut Cahill, kekalahan di laga penting itu, tidak terlepas dari performa mereka yang dinilai tidak seperti biasanya. Bermain dengan menerapkan perubahan di beberapa posisi, membuat Chelsea tidak bisa mengembangkan permainan.

Meskipun mengaku kecewa, namun dia berharap hasil negatif yang dipetik Chelsea tidak menurunkan kepercayaan diri para pemain. "Mudah-mudahan ini hanyalah hari buruk kami dan tidak berdampak terlalu besar,” ujar Cahill.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya