Liputan6.com, Madrid - Barcelona membuka peluang untuk memenangkan gelar Liga Spanyol 2016/2017 usai menjadi penguasa El Clasico. Melawat ke markas Real Madrid di Santiago Bernabeu, Senin (24/4/2017) dinihari WIB, Barcelona menang 3-2.
Kesuksesan Barcelona sendiri tak lepas dari kartu merah yang didapat kapten Real Madrid, Sergio Ramos. Wasit Alejandro Hernandez mengusirnya di menit ke-77 setelah melancarkan tekel berbahaya kepada Lionel Messi yang akan melakukan serangan balik.
Baca Juga
Dalam kondisi unggul jumlah pemain, Barcelona pun masih sempat keteteran menghadapi Real Madrid. Buktinya, tuan rumah sempat menyamakan skor jadi 2-2 lewat gol James Rodriguez. Untungnya, Lionel Messi tampil sebagai pahlawan lewat gol di menit ke-90+2.
"Saya yakin ia (Ramos) akan sadar bahwa kartu merah itu sangat layak begitu ia pulang dan melihatnya lagi. Ia melakukan tekel dengan kedua kaki ke depan usai Messi lolos, sangat jelas dan ia tak mendapatkan bola. Tak ada perdebatan mengenai hal itu," papar Pique, dikutip Soccerway.
Bek yang kembali memperkuat Barcelona sejak 2008 itu menambahkan, "Apa yang terjadi adalah bahwa orang-orang di sini terbiasa dengan wasit yang membiarkan banyak hal. Saya melihat Ramos menunjuk saya setelah kartu merah, tapi ia akan menyesali apa yang terjadi saat ia melihat kejadian itu lagi. Itu kartu merah yang sangat jelas."
Advertisement
Persaingan Sengit
Bagi Barcelona, kekalahan ini adalah kado hiburan usai mereka didepak Juventus di perempat final Liga Champions. Kini, peluang mereka untuk merebut gelar Liga Spanyol terbuka. Barcelona menghuni urutan teratas klasemen dengan koleksi 75 poin.
Barcelona memang unggul head to head dan selisih gol atas Real Madrid. Namun, Los Blancos masih memiliki peluang besar untuk merebutnya kembali. Pasalnya, mereka masih mengantongi sisa satu pertandingan lebih banyak dari Barcelona.
Advertisement