Gelandang Manchester City Ingin Derby Tanpa Wasit

Manchester City merasa dirugikan wasit saat dikalahkan Arsenal pada semifinal Piala FA.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 24 Apr 2017, 20:20 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2017, 20:20 WIB
Pemain Manchester City, Yaya Toure (belakang), berebut bola dengan gelandang Arsenal, Granit Xhaka (bawah), pada semifinal Piala FA di Wembley , London, Minggu (23/4/2017). Manchester City kalah 1-2.
Pemain Manchester City, Yaya Toure (belakang), berebut bola dengan gelandang Arsenal, Granit Xhaka (bawah), pada semifinal Piala FA di Wembley , London, Minggu (23/4/2017). Manchester City kalah 1-2. (AP Photo/Alastair Grant)

Liputan6.com, Manchester - Kepercayaan gelandang Manchester City Yaya Toure terhadap wasit berkurang. Takut dirugikan lagi, dia meminta derby Manchester, Kamis (27/4/2017), tidak dipimpin pengadil.

Toure melontarkan saran setelah Manchester City dikalahkan Arsenal 1-2 pada semifinal Piala FA, Minggu (23/4/2017).

Pada laga itu, The Citizens merasa wasit Craig Pawson mengambil dua kepusan salah. Umpan silang Leroy Sane, yang berujung gol Sergio Aguero, dianulir karena bola dianggap sudah meninggalkan lapangan. Padahal, tayangan ulang menunjukkan hal sebaliknya.

Manchester City juga merasa semestinya mendapat penalti ketika Aguero dilanggar di area terlarang. "Saya sangat kecewa. Ini bukan kali pertama wasit merugikan kami," kata Toure, dilansir Daily Mail.

"Mungkin di laga berikutnya kami mendapat wasit yang lebih baik. Atau mungkin kami bertanding tanpa wasit sama sekali! Saya suka ide itu," sambung pemain asal Pantai Gading tersebut.

Kekalahan dari Arsenal membuat Manchester City hampa gelar pada 2016/2017. Ini adalah kali pertama Pep Guardiola gagal meraih trofi sejak berkarier sebagai pelatih.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya