Liputan6.com, Austin - Sudah tiga seri MotoGP dijalani, tapi Jorge Lorenzo belum bisa naik podium. Pada MotoGP Austin, akhir pekan lalu, pembalap asal Spanyol itu finis di posisi kesembilan.
Sempat terlibat persaingan sengit dengan Johann Zarco untuk posisi keenam, Lorenzo akhirnya harus puas berada di urutan kesembilan. Lorenzo harus kehilangan posisi keenam setelah disalip Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, dan Danilo Petrucci.
Baca Juga
Meski demikian, pembalap berusia 29 tahun itu mengatakan, dirinya semakin mengerti kinerja motor Ducati, Desmosedici GP17. "Ya, tentu saja saya sudah lebih nyaman bila dibandingkan dengan balapan di MotoGP Qatar," katanya, dikutip dari Motor Sport.
"Kalau sekarang, posisi saya di atas motor jauh lebih alami. Saya pikir, balapan di Austin lebih baik ketimbang di Argentina. Yang paling penting, saya sudah merasa nyaman di atas motor," ucap Lorenzo menambahkan.
Lorenzo pun sangat yakin kenyamanannya di atas Ducati bisa membantunya naik podium di MotoGP Jerez, 7 Mei mendatang. Dia mengatakan, Jerez merupakan salah satu sirkuit yang disukainya.
"Jerez adalah trek favorit saya, sayangnya tidak bagi Ducati. Tapi kami bisa mengimbanginya dengan gaya balap saya. Dan ya, Jerez akan sulit karena itu salah satu trek terburuk bagi Ducati secara sejarah. Tapi di MotoGP, Anda tidak pernah tahu. Kemajuan kami sangat cepat," ujarnya mengakhiri.
Advertisement