Liputan6.com, Madrid - Real Madrid akan menghadapi rival satu kota Atletico Madrid di semifinal leg kedua Liga Champions, Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari WIB (11/5/2017). Di semifinal pertama Madrid sukses kalahkan Atletico 3-0.
Dengan kemenangan itu, Madrid berpeluang besar lolos ke final. Minimal tidak kalah lebih dari tiga gol, Los Blancos berpeluang mencetak sejarah sebagai tim yang mampu mempertahankan gelar Liga Champiosn berturut-turut. Â
Baca Juga
Namun, pelatih Madrid Zinedine Zidane tak mau berkomentar banyak soal kemungkinan merebut titel. “Saya hanya memikirkan partai pada Rabu mendatang. Kemudian kita lihat apa yang akan terjadi," katanya.
"Rabu nanti kami harus bermain dengan sempurna untuk bisa maju ke laga final. Mulai besok kami akan mempersiapkan partai untuk Rabu mendatang. Saya tidak memikirkan hal lain," ujar Zidane.
Madrid memang memiliki jadwal padat dan laga penting. Selain di Champions, Madrid juga tengah bersaing dengan Barcelona mengejar juara La Liga musim ini.
“Itu adalah salah satu laga final. Masih ada tiga final lagi di Liga dan satu di Champions untuk maju ke babak final. Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Kami memusatkan perhatian terhadap hal itu," katanya.
Advertisement
Lawan Juventus?
Sebelumnya, Zidane sempat mengomentari soal pertemuan Juventus dan AS Monaco pada laga semifinal lainnya. Saat ditanya tim mana yang akan didukung, Zidane menjawabnya dalam bahasa Italia sambil tersenyum, "Anda sudah tahu itu."
Ya, Juventus adalah klub selain Real Madrid yang memiliki tempat tersendiri di hati Zidane. Sebelum hijrah ke Real Madrid pada 2001, ia sempat memperkuat Juventus selama lima tahun. Kala itu, ia tampil dalam 210 laga, mencetak 31 gol, dan menciptakan 33 assist.
Zidane juga memenangkan dua gelar Liga Italia, satu Piala Super Italia, satu Piala Super Eropa, satu Piala Interkontinental, dan satu Piala Intertoto bersama Juventus. Tak heran jika Zidane menjadikan Juventus sebagai klub spesial.
Â
Advertisement