MotoGP: Pedrosa Lebih Khawatir Perubahan Cuaca di Le Mans

Pedrosa menilai, perubahan iklim lebih mengkhawatrikan ketimbang lima tikungan stop and go di MotoGP Prancis.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 18 Mei 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2017, 16:00 WIB
Jelang MotoGP Prancis, Rossi Kalah Hebat dari Lorenzo
Pembalap Repsol Honda Team, Dani Pedrosa. (AFP/Jean-Francois Monier)

Liputan6.com, Le Mans - Juara MotoGP Jerez, Dani Pedrosa, mengkhawatirkan perubahan cuaca yang bisa terjadi di Sirkuit Le Mans, Minggu (21/5/2017). Menurutnya, perubahan iklim lebih mengkhawatirkan ketimbang lima tikungan stop and go di MotoGP Prancis.

Sebelumnya, rekan setim Pedrosa di Repsol Honda Team, Marc Marquez, mengkhawatirkan lima tikungan stop and go di MotoGP Prancis. Lima tikungan itu menuntut pembalap melakukan pengereman, kemudian langsung tancap gas untuk melewati dua tikungan beruntun.

"Saya menuju Le Mans dalam suasana yang sangat positif. Namun, cuaca di Prancis biasanya bisa berubah drastis. Itu bisa membuat saya kesulitan menemukan ritme dalam sesi latihan," katanya, dikutip dari GPOne.

"Kalau cuaca berubah, saya juga kesulitan memperbaiki kecepatan. Bisa saja di lintasan nanti iklimnya menjadi dingin atau terlalu panas," Pedrosa menambahkan.

Pedrosa yang pernah menjuarai MotoGP Prancis pada 2013 tetap menganggap Sirkuit Le Mans sebagai lintasan tersulit. Terlebih lagi, lebar lintasan Sirkuit Le Mans hanya 13 meter.

"Lintasan MotoGP Prancis sangat pendek. Perbedaan kecil di setiap lap bisa mempengaruhi posisi pembalap dalam klasemen. Anda membutuhkan akselerasi dan pengereman yang sempurna," ucap pembalap berusia 31 tahun tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya