Gagal Juara Liga Europa, Pelatih Ajax Gugat Taktik Mourinho

Peter Bosz menilai Mourinho bermain tanpa risiko pada final Liga Europa.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 25 Mei 2017, 10:45 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2017, 10:45 WIB
Pelatih Ajax Amsterdam, Peter Bosz, melewati trofi Liga Europa usai final melawan Manchester United (MU). Bosz mengkritik taktik MU pada laga di Friends Arena itu.
Pelatih Ajax Amsterdam, Peter Bosz, melewati trofi Liga Europa usai final melawan Manchester United (MU). Bosz mengkritik taktik MU pada laga di Friends Arena itu. (AP Photo/Michael Sohn)

Liputan6.com, Stockholm - Pelatih Ajax Amsterdam, Peter Bosz, mengkritik pendekatan Jose Mourinho pada final Liga Europa di Friends Arena, Stockholm, Swedia, Kamis (25/5/2017), dinihari WIB.

Dia menilai pelatih Manchester United (MU) itu menggunakan strategi bola panjang sehingga partai pamungkas Liga Europa berjalan membosankan.

"Kami kesulitan menekan karena MU hanya mengirim bola panjang. Mereka bermain tanpa risiko," keluh Bosz, dikutip Sky Sports.

Meski begitu, Bosz mengakui Ajax tampil di bawah standar. Penyerang berbakat Kasper Dolberg, yang diprediksi bakal merepotkan pertahanan The Red Devils, tidak mendapat peluang sehingga ditarik pada pertengahan babak kedua.

Pemain muda Ajax lain juga terlihat bermain gugup. "Saya tidak melihat penampilan yang biasa saya saksikan. Kami datang untuk memenangkan Liga Europa. Sayang kami tidak bisa melakukannya," pungkasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya