5 Bek yang Bikin Messi-Ronaldo Mati Kutu

Ronaldo dan Messi juga telah mencapai banyak gelar bergengsi.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2017, 19:30 WIB
Messi dan Ronaldo
Ronaldo dan Messi merupakan pemain terbaik dunia saat ini. (Reuters/Albert Gea)

Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo merupakan pemain terbaik dunia saat ini. Sembilan Ballon d'Or yang diraih keduanya merupakan bukti pencapaian tersebut.

Untuk klub dan negara, Ronaldo dan Messi juga telah mendapat banyak gelar bergengsi. Mulai dari level domestik hingga level internasional.

Meski demikian, adakalanya kedua pemain tersebut mati kutu di lapangan. Lawan menjaga ketat atas instruksi pelatih masing-masing.

Tak jarang para pemain lawan tersebut membuat Messi dan Ronaldo frustrasi dan naik pitam di lapangan. Sehingga kemenangan pun urung didapat tim Messi atau Ronaldo.

Lalu, siapa sajakah bek yang pernah membuat Ronaldo dan Messi frustrasi. Berikut daftarnya seperti dilansir Sportskeeda:

5. Arne Friedrich

Wayne Rooney
Wayne Rooney menghindari tekel pemain Jerman, Arne Friedrich pada laga Piala Dunia di Stadion Free State, Afrika Selatan, Minggu (27/6/2010). (AFP Photo/ Jewel Samad)

Bek Jerman, Arne Friedrich bisa jadi contoh. Dia pernah membuat Ronaldo frustrasi saat Jerman menang 3-2 di perempat final Piala Eropa 2008.

Berposisi sebagai bek kanan, dia mampu bikin CR7 mati kutu. Hal serupa juga dilakukannya kepada Lionel Messi saat Argentina dibantai empat gol tanpa balas di Piala Dunia 2010.

Dominasi pertahanan Jerman memang gila. Dengan Friedrich yang dibantu Per Mertesacker sukses bukan cuma bikin Messi frustrasi, tetapi juga penyerang Argentina seperti Gonzalo Higuain dan Carlos Tevez.

4. Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini

Andrea Barzagli. Leonardo Bonucci & Giorgio Chiellini
Juventus tidak bisa menurunkan trio BBC pada laga kontra Palermo (17/2/2017).

Cristiano Ronaldo tampaknya bakal kembali dipusingkan untuk mendobrak pertahanan Juventus pada final Liga Champions nanti. Sebab, bintang Portugal itu pernah merasa frustrasi kala diadang oleh Bonucci dan Chiellini pada semifinal leg kedua Liga Champions 2014-15.

Juventus sendiri sebelumnya menang 2-1 pada leg pertama di Juventus Stadium. Nah, di leg kedua, mereka cuma butuh hasil imbang dan salah satu tugasnya adalah mengawal Ronaldo dan Bale di sepertiga pertahanan.

Tugas itu nyatanya berhasil dijalankan oleh Bonucci dan Chiellini. Meski akhirnya Juve kebobolan dari James Rodriguez, Alvaro Moratta yang membuat skor menjadi 2-3.

Lionel Messi juga pernah merasakan kuatnya Bonucci-Chiellini. Hal ini terjadi pada leg kedua Liga Champions kemarin. Juve sukses membawa modal berharga dengan kemenangan 3-0 di kandang.

Namun saat di Camp Nou, Chiellini-Bonucci menjalankan tugasnya dengan sempurna. Bahkan, buktinya dari 17 shots, cuma satu yang sesuai target dan Messi seakan tak terlihat.

3. Sergio Ramos

Sergio Ramos
Bek Real Madrid Sergio Ramos mencetak gol bunuh diri pada leg kedua perempat final Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu (19/4/2017) dinihari WIB. (AP Photo/Francisco Seco)

Sergio Ramos memang saat ini merupakan rekan setim Cristiano Ronaldo. Namun, kedekatan itu dimanfaatkan Ramos saat menghentikan Ronaldo di semifinal Piala Eropa 2012. Ronaldo terbukti sama sekali tak bisa bergerak kala itu.

Bahkan, dia tak melakukan tembakan ke gawang, dan itu menandakan tugas Ramos yang dibantu Gerard Pique berjalan lancar. Spanyol sendiri akhirnya berhasil melaju ke final lewat babak adu penalti.

Hal serupa juga dilakukan Ramos kepada Messi. El Clasico terakhir memang sukses dimenangi Barcelona 3-2 atas Madrid.

Messi jadi berita utama berkat golnya. Namun, itu adalah gol pertama dari enam pertandingan terakhirnya.

2. Ashley Cole

Ashley Cole
Ashley Cole bermain di Arsenal tahun 1998-2006 sebelum pindah ke Chelsea. Bersama Chelsea, Cole meraih gelar Liga Inggris, 4 kali Piala FA, Liga Champions, dan Liga Europa. (AFP/Patrik Stollarz)

Ashley Cole dan Cristiano Ronaldo telah bertemu beberapa kali di Liga Inggris. Pertempuran mereka telah menjadi salah satu yang paling seru.

Ketika Cole di Arsenal, keduanya kerap bertemu lantaran Ronaldo memang bermain di sisi sayap kanan bersama MU.

Ketika Cole bermain di Chelsea, keduanya kembali bersua. Bahkan, ketika Inggris bertemu Portugal. Cole seperti belajar bagaimana untuk menetralisasi trik Ronaldo.

Keduanya kala itu bersua saat Inggris menghadapi Portugal di perempat final Piala Dunia 2006. Cole sukses bikin Ronaldo mati kutu. Meski dianugerahi skill apik, nyatanya Ronaldo tak bisa melewati penjagaan Cole.

Sedang Messi memang terkenal sangat sukar sekali menjebol gawang Chelsea. Hal itu tak lebih karena penjagaan ketat Ashley Cole. Pada semifinal leg kedua Liga Champions 2011-12 contohnya.

The Blues sebenarnya kehilangan John Terry yang mendapat kartu merah pada menit ke-35. Namun, Cole menunjukkan peran pentingnya. Dia bahkan beberapa kali bikin Messi sakit kepala karena acap dihentikan dari sisi kiri.

1. Diego Godin

Diego Godin
Bek Atletico Madrid asal Uruguay, Diego Godin. (AFP/Paul Ellis)

Atletico Madrid di bawah Diego Simeone telah menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dengan baik di Spanyol dan di Eropa. Mereka adalah satu-satunya tim yang telah memenangi gelar La Liga satu dekade ini selain Barcelona dan Real Madrid.

Satu pemain khususnya, yang selalu menjadi sorotan adalah Diego Godin. Dia menjadi sosok tembok besar di lini pertahanan Atletico.

Ronaldo sendiri pernah dibikin sakit kepala oleh aksi Godin. Hal ini kala Real Madrid dibantai oleh Atletico Madrid dengan skor 0-4. Madrid hanya memiliki empat tembakan ke gawang dan hanya satu yang on target.

Bukan cuma Ronaldo, Messi juga pernah dibuat mati kutu oleh Godin. Pada dua kali pertemuan dalam lima tahun terakhir di Liga Champions, Barcelona telah disingkirkan Atletico, dan Godin bisa dibilang jadi sosok kunci.

Godin telah berhadapan melawan Messi beberapa kali pada masa lalu, tetapi penampilannya di Liga Champions 2016 adalah salah satu yang terbaik. Atletico memastikan Messi tidak berhasil melepaskan satu tembakan pun pada target, tetapi yang lebih mengesankan adalah fakta bahwa Messi tidak sekalipun menyentuh bola di dalam kotak penalti Atletico selama pertandingan. (Indra E Setiawan)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya