Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Juara Liga Champions, Real Madrid dan Sejarah Bak Pasangan Kencan

Real Madrid menjadi tim yang rajin mencetak sejarah, termasuk 12 gelar Liga Champions.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 04 Jun 2017, 19:10 WIB

Diterbitkan 04 Jun 2017, 19:10 WIB

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin memberikan piala kepada kapten Real Madrid, Sergio Ramos usai Real Madrid memenangkan pertandingan Liga Champions di Stadion Cardiff, Wales (3/6). (AFP Photo/Javier Soriano)

Liputan6.com, Cardiff - Tak terhitung sudah sejarah baru yang sukses diciptakan Real Madrid. Terkini, sejarah kembali tercipta usai mereka menaklukkan Juventus 4-1 pada final Liga Champions 2016/2017 di National Stadium, Cardiff, Minggu (4/6/2017) dinihari WIB.

Kemenangan Real Madrid tak lepas dari kontribusi Cristiano Ronaldo yang menyumbang dua gol di menit ke-20 dan ke-64. Dua gol lainnya disumbangkan Casemiro di menit ke-61 dan Marco Asensio ke-90.

Berkat kontribusi mereka, Real Madrid pun menjadi tim pertama yang memenangkan gelar dua musim beruntun dalam format Liga Champions. Itu hanya satu dari banyak sejarah yang diukir Real Madrid. Sejarah lain adalah sebagai tim pertama yang mengoleksi 503 gol di Liga Champions.

"Saya sangat bangga dengan tim ini. Kami berkencan dengan sejarah. Kami benar-benar ingin memenangkannya dan kami mencapai apa yang tak pernah dilakukan, yakni memenangkan dua Liga Champions berturut-turut," kata Sergio Ramos, kapten Real Madrid, dikutip Football Italia.

Tak hanya Real Madrid sendiri, kesuksesan menjadi juara Liga Champions juga menjadi berkah bagi Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane. Pasalnya, banyak juga rekor yang diciptakan dua sosok penting dalam kesuksesan Los Blancos tersebut.

"Kami membuat sedikit kesalahan, kami layak menjadi pemenang. Ini untuk semua orang yang telah bersama saya, termasuk istri, anak-anak, orangtua, dan semua 'Madridismo'," terang Ramos.