5 Tim Paling Produktif Sepanjang Sejarah Liga Champions

Daftar ini berisi tim yang mampu mencetak gol paling banyak di Liga Champions.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2017, 19:30 WIB
Momen Pemain Real Madrid Angkat Trofi Liga Champion
Tim Real Madrid mengangkat piala saat merayakan kemenangannya usai melawan Juventus dalam final Liga Champions di Stadion Cardiff, Wales (3/6). Real Madrid menjadi juara Liga Champions usai mengalahkan Juventus 4-1. (AFP Photo/Javier Soriano)

Liputan6.com, Cardiff - Real Madrid menciptakan berbagai sejarah saat taklukkan 4-1 Juventus di Cardiff, Wales, akhir pekan lalu. Selain jadi klub pertama yang pertahankan gelar Liga Champions, mereka ternyata juga merupakan tim paling produktif.

El Real juga sukses jadi tim dengan koleksi gelar terbanyak di dunia sepanjang sejarah. Mereka kini kantongi 24 gelar.

Selain itu, Zinedine Zidane jadi manajer pertama yang sukses pertahankan trofi European Cup/Liga Champions sejak Arrigo Sacchi (AC Milan, 1989 & 1990). Nah, selain berbagai rekor itu, Madrid masih sisakan satu catatan, yakni jadi tim paling produktif di Liga Champions.

Gol pertama Cristiano Ronaldo ke gawang Gianluigi Buffon menandai rekor anyar buat Madrid, yakni jadi tim pertama yang mencetak 500 gol. Selain Madrid, ada beberapa klub lain yang paling produktif di Liga Champions sejak format modern digunakan pada 1992-93 dikutip Sportskeeda:

Arsenal

Kegembiraan Arsenal Juara Piala FA 2016-2017
Kegembiraan pemain Arsenal usai memastikan diri keluar sebagai juara Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (27/5). Arsenal mengalahkan Chelsea 2-1 dalam laga final Piala FA 2016-2017. (AP Photo)

5. Arsenal (281 gol)

Bertahan dua dekade di Liga Champions untuk Arsenal akan berakhir musim depan, karena kegagalan finis di empat besar Liga Inggris. Arsene Wenger, bagaimanapun, telah mencapai hal-hal besar dengan klub London Utara itu dalam 20 tahun terakhir.

Sayangnya, bagi Gunners, tak pernah jauh melangkah, paling maksimal sampai perempat final akhir-akhir ini. Mereka pernah nyaris juara pada 2006, ketika melawan Barcelona pada final di Paris.

Sempat memimipin dengan Campbell, Samuel Eto'o dan Juliano Beletti membalikkan kedudukan. Thierry Henry sendiri menjadi penyumbang utama gol mereka dengan torehan 42 gol.

Manchester United

Manchester United, Ajax, Liga Europa
Wayne Rooney mengangkat trofi juara usai mengalahkan Ajax Amsterdam pada Final Liga Europa di Friends Arena, Stockholm, Swedia, (24/5/2017). MU menang 2-0. (AP/Martin Meissner)

4. Manchester United (350 gol)

Manchester United mungkin tidak terlibat dalam Liga Champions musim ini, tapi melengkapi koleksi trofi mereka dengan memenangkan Liga Europa. MU masih merupakan tim papan atas Inggris dalam kompetisi tersebut.

Itu cukup mengejutkan, karena mereka telah menjadi kekuatan dominan di Liga Inggris selama hampir 25 tahun terakhir. Tim yang bermarkas di Old Trafford itu juga mencapai final pada tiga kesempatan dan memenangkannya dua kali.

Ruud van Nistelrooy adalah mesin gol The Red Devils dalam kompetisi Liga Champions. Hal tersebut setelah dia mencetak 35 gol, empat gol lebih banyak dari Wayne Rooney.

Bayern Munchen

Bayern Munchen v Darmstadt
Pemain Bayern Munchen merayakan gol yang dicetak Juan Bernat ke gawang Darmstadt. (AFP/Christof Stache)

3. Bayern Munchen (415 gol)

Raksasa Jerman ini telah tampil hebat di Liga Champions selama bertahun-tahun. Hanya dua kali dalam 11 tahun terakhir Bayern Muenchen gagal mencapai perempat final.

Lalu, mereka juga telah mencapai final dengan tiga kali di masa itu, mengalahkan Dortmund dalam edisi 2012-13 untuk menjadi juara Eropa. Itu adalah kedua kalinya mereka merebut trofi tersebut sejak Liga Champions digulirkan.

Sebelumnya, Bayern jadi juara pada 2000-01, saat mengalahkan Valencia melalui adu penalti. Juru gedor terbaik mereka selama periode ini adalah Thomas Muller, yang memiliki nilainya sendiri.

Barcelona

Barcelona
Barcelona juara Copa Del Rey. (AP Photo/Daniel Ochoa de Olza)

2. Barcelona (459 gol)

Di balik rival Clasico Real Madrid, Barcelona adalah tim paling sukses di era Liga Champions. Real Madrid memenangi tiga gelar Liga Champions dalam empat tahun terakhir.

Hebatnya, mereka gagal membuat semifinal dalam tiga dari empat musim terakhir. Tapi, kemampuan untuk secara konsisten mencapai tahap akhir kompetisi membuat mereka jadi pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah turnamen.

Sudah bisa ditebak, Lionel Messi jadi top scorer dengan mencetak 94 gol. Bintang Argentina itu mengantongi dua hat-trick di babak grup saat melawan Manchester City dan Celtic, namun koleksi pribadinya tertinggal dari Cristiano Ronaldo musim ini.

Real Madrid

FOTO: Perayaan Real Madrid usai Meraih Gelar Liga Champions
Para pemain Real Madrid larut dalam perayaan pesta juara Liga Champions di Stadion Millenium, Cardiff, Sabtu (3/6/2017). Madrid menang 4-1 atas Juventus. (AFP/Javier Soriano)

1. Real Madrid (503 gol)

Real Madrid menjadi tim pertama yang menyentuh 500 gol dalam kompetisi ini saat Cristiano Ronaldo menjebol gawang Juve di babak pertama. Meski Juve membalas melalui Mario Mandzukic, tapi nyatanya keperkasaan Madrid tak ciut, dengan gol dari Casemiro, brace Ronaldo, dan Sergio Asensio.

Ini adalah tampilan yang hebat dari tim terbesar Eropa, yang kini telah memenangkan gelar dalam tiga dari empat musim terakhir. El Real sukses telah memenangkan enam gelar dalam 21 tahun terakhir.

Bukan hanya timnya yang paling produktif, Madrid juga punya pemain paling produktif, yakni Cristiano Ronaldo telah mencetak lebih dari 100 gol Eropa dalam kariernya. 90 gol ia ciptakan bersama Real Madrid di Liga Champions dan ia dengan mudah melampaui Raul, yang berada di daftar berikutnya dengan 66 gol.

(I. Eka Setiawan)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya