Liputan6.com, Jakarta - Lee Chong Wei gagal mengukir rekor sebagai pebulu tangkis peraih gelar terbanyak di Indonesia Open 2017. Sebab, tunggal putra Malaysia itu tersingkir di babak kedua setelah takluk dari pemain India, Prannoy H.S., 10-21 dan 18-21, di Jakarta Convention Center, Kamis (15/6/2017).
Baca Juga
Advertisement
Indonesia merupakan satu dari empat pemain tersukses dalam sejarah Indonesia Open, bersama Ardy B. Wiranata, Trikus Harjanto, dan Taufik Hidayat. Keempatnya sama-sama mengantongi enam gelar di Indonesia Open.
Peluang Ardy, Trikus, dan Taufik menambah pundi-pundi gelar tertutup karena ketiganya sudah pensiun. Satu-satunya yang bisa memecahkan rekor hanyalah Lee Chong Wei.
Sebelum turnamen, Lee Chong Wei, dengan terang-terangan bertekad mengukir sejarah baru di Indonesia Open. Kansnya cukup besar karena Lee Chong Wei berstatus sebagai juara bertahan. Selain itu, dia masih menempati peringkat satu dunia di tunggal putra.
Namun, perjuangan Lee Chong Wei tak berjalan mulus. Pada babak bertama dia dibuat kerepotan saat meladeni pemain Indonesia, Tommy Sugiarto. Chong Wei mampu lolos meski harus melalui permainan ketat selama tiga gim.
Pada babak kedua, di luar dugaan Lee Chong Wei terjegal. Dia takluk dari pemain India yang pada babak pertama melibas tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Lee Chong Wei benar-benar kerepotan menghadapi permainan agresif Prannoy, hingga hanya mampu mendulang 10 poin. Chong Wei berusaha bangkit pada gim kedua, tapi Prannoy tetap bermain tangguh dan alot. Lee Chong Wei pun terpaksa harus menunda impiannya mencetak rekor baru di Indonesia Open 2017.
(Artikel asli ditulis Yus Mei Sawitri/diedit Yus Mei Sawitri/Bola.com)