Makna USD 100 bagi Striker Timnas Indonesia U-16

Rendy Juliansyah jadi bintang Timnas Indonesia U-16.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jun 2017, 20:35 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2017, 20:35 WIB
Timnas Indonesia U-16 pada sesi penerimaan penghargaan setelah memastikan jadi juara di turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017, Minggu (18/6/2017).
Timnas Indonesia U-16 pada sesi penerimaan penghargaan setelah memastikan jadi juara di turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017, Minggu (18/6/2017). (PSSI)

Liputan6.com, Jakarta - Penyerang Timnas Indonesia U-16, Rendy Juliansyah, jadi sorotan begitu kembali ke tanah air, seusai mengikuti ajang Tien Phong Plastic Cup 2017 di Vietnam, Senin (19/6/2017).

Rendy berjalan tegap, selalu tersenyum, dan membawa bendera Merah-Putih yang dikalungkan di badan. Rendy begitu bangga setelah membawa Timnas Indonesia meraih gelar juara turnamen itu. Tidak hanya itu, dia juga membawa pulang gelar pencetak gol terbanyak (tujuh gol) dan mendapat hadiah uang tunai 100 dolar AS atau setara Rp 1,3 juta.

"Jumlah hadiah tidak penting karena saya bermain untuk tim dan kebanggaan terbesar kami adalah meraih juara bersama berkat kerja keras semua pemain," kata Rendy.

Bagi pemain jebolan SSB Asiop Apacinti, meraih juara di Vietnam adalah modal besar untuk mengikuti dua ajang, yakni Piala AFF U-15 dan Kualifikasi Piala AFC U-16.

"Target kami di dua turnamen itu, jadi kami tidak boleh lengah dan harus berlatih lebih keras lagi," imbuhnya.

Rendy juga tak mau namanya berkibar sendirian, karena gelar juara ini adalah kerja keras semua pemain. Apalagi, mereka masih harus menempuh pemusatan latihan menjelang Piala AFF U-15.

Ia membuka kunci kesuksesan menjadi pencetak gol terbanyak. "Tanpa teman-teman, saya juga tidak mencetak banyak gol. Kami bekerja sama, saya dapat umpan bagus dan bisa cetak gol," tegas pemain kelahiran Tangerang, 27 Juli 2002.

Rendy sadar perjuangan Timnas Indonesia U-16 masih panjang. Lawan-lawan berat sudah menanti, seperti Thailand dan Australia yang menjadi pesaing di Grup A Piala AFF U-15 2017 yang akan digelar mulai 9 Juli di Thailand.

Simak video menarik di bawah ini:

Langsung Berlatih

Setelah tiba di Indonesia, Rendy dan kawan-kawan kembali ke markas latihan di Cijantung, Jakarta Timur, dan baru diliburkan pada hari raya Idul Fitri, 25 dan 26 Juni.

"Kalau saya masih enak karena orang tua ada di Jakarta. Teman-teman yang dari luar daerah butuh perjuangan karena meninggalkan kampung halaman," katanya.

Bicara soal hadiah, Rendy mengaku akan memberikan kepada kedua orang tuanya, Rizal Alfansyah dan Rita Aryani. "Medali dan piala lebih berharga ketimbang uang," tuturnya.

Gelar dari Vietnam melecut semangat Rendy untuk membawa Timnas Indonesia U-16 sukses di Piala AFF dan Kualifikasi Piala AFC. Ia pun mulai mempelajari kekuatan lawan. "Pelatih memberikan informasi mengenai Thailand dan Australia yang jadi unggulan di grup.

"Saya bermimpi tampil membela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17. Semoga tercapai," katanya. (Artikel asli ditulis Wiwig Prayogi/diedit Aning Jati/Bola.com)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya