Liputan6.com, Hohenstein-Ernstthal Hingga balapan kedelapan, rapor Jorge Lorenzo di MotoGP 2017 tak kunjung memuaskan Ducati. Namun bukan berarti pembalap berusia 30 tahun itu dihinggapi pesimistis jelang balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (2/7/2017).
Sejauh ini, baru satu podium yang direngkuh Lorenzo di MotoGP 2017. Itu saat ia naik podium ketiga MotoGP Spanyol 2017. Sisanya, ia sempat sekali gagal finis, dua kali di luar 10 besar, dan tiga kali di luar lima besar.
Baca Juga
Hasil buruk terkini didapat Lorenzo pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen. Salah strategi soal cuaca, ia pun terpaksa finis di urutan ke-15. Bahkan ia sempat jadi korban overlap beberapa pembalap.
Karenanya, pembalap asal Spanyol itu berharap bisa bangkit pada MotoGP Jerman. Ia juga berharap permukaan aspal baru Sirkuit Sachsenring membantu motor Desmosedici GP17 melaju cepat.
"Setelah akhir pekan yang sulit di Assen, saya tak sabar tiba di Sachsenring untuk melanjutkan tren positif kami sebelum MotoGP Belanda. Trek Jerman memiliki permukaan baru dan saya senang karena itu pasti membantu kami," kata Lorenzo, dikutip Crash.
Akibat permukaan baru Sirkuit Sachsenring, Michelin sebagai pemasok ban pun menerapkan kebijakan baru pada MotoGP Jerman. Akibat minimnya data soal aspal baru Sachsenring, Michelin pun akan menambah stok ban yang diberikan kepada para pembalap.
Advertisement
Saksikan video menarik berikut ini:
Stok Ban Khusus
Itu artinya akan ada empat ban depan dan empat belakang, bukan tiga seperti biasanya. Keempat itu memiliki jenis komponen berbeda, yakni lunak, dua medium, serta keras.
Rinciannya, untuk ban depan, para pembalap memiliki pilihan lunak, keras, dan dua medium. Lalu untuk ban belakang adalah satu lunak, satu medium, dan dua keras dengan pilihan yang berbeda.
"Kami harus melihat ban apa yang akan digunakan pada permukaan baru. Tapi bagaimanapun yang terpenting adalah menemukan perasaan positif dengan motor kembali dan menjadi kompetitif," ujar Lorenzo.
Advertisement