Kejutan, Horn Tumbangkan Pacquiao

Pacquiao kehilangan sabuk gelar juara WBO kelas Welter.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 02 Jul 2017, 12:10 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2017, 12:10 WIB
Manny Pacquiao (kanan) terkena pukulan Jeff Horn pada perebutan gelar WBO kelas Welter di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia, Minggu (2/7/2017). Pacquiao kalah angka telak.
Manny Pacquiao (kanan) terkena pukulan Jeff Horn pada perebutan gelar WBO kelas Welter di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia, Minggu (2/7/2017). Pacquiao kalah angka telak. (AFP/Patrick Hamilton)

Liputan6.com, Brisbane - Jeff Horn menciptakan kejutan dengan mengalahkan Manny Pacquiao pada perebutan gelar WBO kelas Welter di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia, Minggu (2/7/2017).

Horn menang angka mutlak atas Pacquiao. Ketiga juri memberinya poin 117-111, 115-113, dan 115-113.

Dengan hasil ini, Horn kini mengemban rekor 17 kemenangan dan sekali imbang. Sebaliknya, Pacquiao menderita kekalahan ketujuh sepanjang kariernya, atau pertama sejak ditumbangkan Floyd Mayweather Jr.

Setelah dibungkam Mayweather Jr, Pacquiao sempat menumbangkan Timothy Bradley dan Jessie Vargas. Dengan membungkam Vargas, dia memenangkan sabuk juara welter versi WBO sekaligus memperkuat reputasinya sebagai juara di delapan kelas berbeda.

Saksikan video menarik berikut:

Jalan Duel:

Pada lima ronde awal, Horn tampil agresif dan beberapa kali menyudutkan Pacquiao. Namun, Pacquiao menunjukkan pengalamannya. Dia lebih banyak mendaratkan pukulan lebih banyak ketimbang andalan tuan rumah.

Di ronde keenam, wasit Mark Nelson menghentikan pertarungan karena darah mengalir ke dahi Pacquiao setelah kepala kedua petinju berbenturan. Usai diperiksa, Pacquiao bisa melanjutkan pertandingan.  

Pada ronde kedelapan, Horn sempat terjatuh. Namun, petinju berusia 29 tahun itu tersungkur karena didorong sekaligus terpeleset.

Di ronde berikutnya, giliran Pacquiao yang tampil agresif. Beberapa kali dia hook kiri andalannya mendarat telak. Di sisi lain, Horn, yang sembilan tahun lebih muda dari Pacquiao, terlihat kehabisan tenaga.

Pada dua ronde selanjutnya, Horn mampu bertahan dan meladeni Pacquiao. Sebelum akhirnya dia bermain agresif pada ronde terakhir. Sadar kalah angka, Horn coba memaksa Pacquiao mencium kanvas. Perjuangannya berbuah manis karena kemenangannya di ronde ini membantunya meraup angka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya