Liputan6.com, Jakarta - Ratu Tisha Destria resmi menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI hingga 2020. Dia ditunjuk dalam rapat exco PSSI yang berlangsung di Makostrad, Jakarta, Jumat (7/7/2017).
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengusulkan nama Tisha sebagai kandidat kuat Sekretaris Jenderal PSSI, menggantikan Ade Welington yang mundur. Tisha juga menjadi kandidat terbaik dari 30 calon yang mendaftar.
Baca Juga
"Ketua Umum (Edy) mengusulkan nama kemudian anggota Exco memutuskan. Namun Ketum sudah membuat terobosan. Artinya sebelum bulan puasa lalu, sudah diadakan fit and proper test, kemudian sudah ada rankingnya, peringkat satu hingga tiga. Hal itu menyepakati saudari Tisha sebagai Sekjen PSSI untuk masa kepengurusan sisa, hingga 2020," kata Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
Tisha bukan nama baru di sepak bola Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Kompetisi dan Operasional PT Gelora Trisula Semesta yang mengadakan Indonesia Soccer Championship 2016. Sekarang dia juga menjabat sebagai Direktur Kompetisi PT Liga Indonesia Baru.
"Salah satunya pertimbangannya, karena dia dianggap sudah cakap ikut di dalam organisasi pengelolaan kompetisi pada musim lalu (ISC). Kemudian beberapa hal masing-masing Exco punya harapan masing-masing," ucap Iwan menegaskan.
Tisha sendiri sudah memilih meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Kompetisi PT Liga Indonesia Baru. Dia memilih untuk fokus bekerja sebagai Sekretaris Jenderal PSSI.
"Salah satu pembahasan yang diminta (dalam rapat Exco) adalah Tisha disuruh memilih dan dia sudah menentukan pilihan untuk meninggalkan jabatannya (di PT Liga Indnesia Baru). Tisha memilih menjadi Sekjen PSSI," ujar Iwan.
Advertisement
Saksikan video menarik berikut ini: