Mirip Tragedi Heysel, Delapan Suporter Tewas di Senegal

Kericuhan bertambah parah akibat tembakan gas air mata dari polisi.

oleh Thomas diperbarui 16 Jul 2017, 11:15 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2017, 11:15 WIB
Mirip Tragedi Heysel, Delapan Suporter Tewas di Senegal
Delapan Suporter Senegal Tewas Akibat Tembok Runtuh (AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Kejadian memilukan seperti Heysel 1986 terjadi di final Piala Liga Senegal. Setidaknya delapan orang dilaporkan meninggal dunia akibat tembok Stadion Demba Diop runtuh. 

Pertandingan final Piala Liga Senegal mempertemukan Stade de Mbour dan Union Sportive Ouakam, Sabtu (15/7/2017). Mbour menang 2-1 lewat perpanjangan waktu. Petaka terjadi setelah peluit panjang ditiup wasit.

Suporter kedua klub yang merupakan rival abadi terlibat keributan. Petugas kepolisian terpaksa melepaskan tembaan gas air mata untuk menghentikan kericuhan.

Namun tembakan gas air mata dari polisi malah membuat situasi bertambah parah. Menurut laporan BBC, akibat gas air mata, terjadi kepanikkan di tribun penonton. Para suporter berdesakan untuk keluar dari stadion.

Akibatnya fatal, tembok Stadiin Demba Diop runtuh. Hingga berita ini diturunkan, delapan penonton tewas, sedangkan 49 orang lainnya terluka.

Kejadian ini membuat Presiden Senegal Macky Sall memutuskan menunda pemilu yang seharusnya digelar Minggu (16/7/2017) demi menghormati para korban.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya