MotoGP: Legenda Suzuki Semprot Iannone

Legenda Suzuki, Kevin Schwantz marah besar dengan sikap Iannone yang kurang ngotot.

oleh Defri Saefullah diperbarui 27 Jul 2017, 20:50 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2017, 20:50 WIB
Andrea Iannone
Pebalap Suzuki, Andrea Iannone, belum tampil kompetitif pada MotoGP 2017 karena motor GSX-RR masih memiliki banyak masalah. (Crash)

Liputan6.com, Tokyo - Tekanan kepada Andrea Iannone di Suzuki belum juga reda. Kini, giliran legenda Suzuki, Kevin Schwantz yang mengkritik penampilan pembalap asal Italia itu di suzuki.

Dia mengaku tak mengerti dengan semangat Iannone di MotoGP. Bahkan, dia sempat menyindir agar Iannone membalap gokart saja ketimbang MotoGP jika tak mau ambil resiko.

"Saya tak mengerti orang Italia, saya senang bukan orang Italia. Saat duduk di garasi dengan mendengarkan Iannone dan kru bicara, saya tak melihat ada motivasi dan intensitas," kata Schwantz seperti dikutip crash.

"Alex Rins baru pulih dari cedera dan masih belajar MotoGP sebagai pembalap rookie. Jadi Iannone harusnya jadi tulang punggung tim sekarang ini dan dia tidak lakukan itu," ucapnya, menambahkan.

Schwantz mengatakan, penurunan penampilan Iannone sangat kentara usai Alex Rins cedera. Dia juga jarang tunjukkan konsistensi saat latihan.

"Pernah satu lap catat 22,5 detik, lalu lap berikutnya 28, lalu 22,6 dan berikutnya 24 detik. Tak ada konsistensi Iannone di Suzuki. Anda bisa menyesuaikan waktu berdasarkan lap masuk dan keluar," kata pembalap asal Amerika Serikat itu.

Prestasi Menukik

Kevin Schwantz: MotoGP dan F1 Sekarang Membosankan!
Penggunaan teknologi dan berbagai peralatan elektronik yang berlebihan membuat balapan MotoGP dan F1 tak semenarik dulu.

Suzuki baru mengoleksi 89 poin di kategori konstruktor. Buruknya aksi Suzuki bisa terlihat dari finis terbaik yang ditorehkan Iannone yaitu posisi ke-7 di Sirkuit Austin.

Sedangkan tahun lalu, dengan jumlah balapan yang sama, Suzuki sudah cetak posisi enam besar sebanyak 9 kali. Iannone sulit imbangi prestasi Maverick Vinales musim lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya