Paruh Musim Liga 1: Gebrakan Madura United

Madura United berhasil keluar sebagai juara paruh musim Liga 1.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 31 Jul 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 20:00 WIB
Odemwingie
Striker Madura United, Odemwingie, saat pertandingan melawan Bhayangkara FC pada laga lanjutan liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, kamis (13/7/2017). Bhayangkara FC menang 2-1 atas Madura United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Madura United telah menyelesaikan seluruh laga pada putaran pertama Liga 1. Laskar Sape Kerrab keluar sebagai juara paruh musim usai mengemas 32 poin dari 17 laga.

Menyisakan satu laga, Bali United masih berpeluang menyamai poin MU. Namun, unggul head to head membuat MU tidak tergusur meski Bali United berhasil merebut tiga poin di laga terakhir. MU tetap memimpin karena sebelumnya menang 2-0 atas Bali United. 

Madura United sejak awal kompetisi sebenarnya tidak pernah jauh-jauh dari puncak klasemen Liga 1. Namun MU mendapat perlawanan dari PSM Makassar yang juga tampil memukau musim ini. Kedua tim ini pun silih berganti menguasai papan atas klasemen. 

Hingga pekan ke-14, PSM sebenarnya masih menguasai puncak klasemen dengan koleksi 27 poin. Sedangkan Laskar Sape Kerrab menguntit dengan selisih dua poin.

Sayang, penampilan Juku Eja justru melorot di akhir putaran pertama. Dari tiga laga yang tersisa, PSM hanya mampu merebut 1 poin. Sebaliknya,  Madura United berhasil menambah 7 poin lewat dua kemenangan dan satu hasil imbang di tiga laga terakhir. 

Seperti dilansir situs resmi Liga 1, Madura United hanya mengalami tiga kekalahan di putaran pertama. Dan seluruhnya terjadi ke markas lawan. Masing-masing saat menyambangi markas Persela (0-2), Borneo FC (0-3), dan Bhayangkara FC (1-2).  

"Silakan nikmati dulu euforia sebagai juara paruh musim," kata Presiden Madura United, Achsanul Qosasi saat dihubungi Liputan6.com, Senin (31/7/2017). 

"Tetapi jangan sampai berlarut-larut, karena kompetisi masih akan berlanjut dan Madura United butuh pengawalan hingga akhir musim," katanya menambahkan.  

MU terbilang baru di kompetisi tertinggi Tanah Air. Berawal dari akusisi kepemilikan klub Liga Super Indonesia (ISL), Pelita Bandung Raya (PBR), MU mulai tampil pada Torabika Soccer Championships (TSC) 2016 lalu. Turnamen ini sengaja digelar untuk mengisi kekosongan liga akibat konflik PSSI dan  pemerintah yang berujung pada sanksi FIFA. 

MU bahkan sempat menggebrak di awal turnamen berlangsung. Laskar Sappe Kerrab juga keluar sebagai pemuncak klasemen hingga paruh musim. Namun seperti kehabisan bensin, laju MU justru melambat di putaran kedua dan finis di urutan ke-3. 

"Semua pertandingan masih akan sama-sama berat. Jika tahun lalu pekan 26 sudah bisa diketahui tim mana saja yang ada di papan atas, untuk tahun ini mungkin sampai pekan 30 baru akan diketahui," kata Achsanul mengingatkan para pemainnya. 

Striker Madura United, Peter Odemwingie

Peter Odemwingie

Produktifitas MU juga tidak perlu diragukan. Sejauh ini, tim asal Pulau Garam tersebut telah menceploskan 30 gol dari total sebanyak 95 kali tembakan ke gawang.

Daya gempur MU semakin kuat menyusul kehadiran Marquee Player, Peter Odemwingie. Pemain yang pernah merumput di kompetisi elite Eropa, Liga Inggris itu menjadi mesin gol Sape Kerrab sepanjang putaran pertama. Tampil dalam 16 pertandingan, mantan pemain West Bromwich Almbion (WBA) tersebut mampu mengemas 13 gol. Sementara Greg Nwokolo yang jadi pendampingnya telah mengemas 7 gol dari 15 pertandingan. 

Keputusan MU memboyong Odemwingie memang tidak sia-sia. Sebab, dibanding marquee player tim-tim lain, pemain asal Nigeria itu justru jauh lebih menjanjikan.

Penampilan gemilang Odemwingie membuat MU segera memagari pemain itu. Juni lalu, dia disodori kontrak berdurasi setahun seiring keberhasilan MU mendapatkan sponsor baru. Sebelumnya, Odemwingie dikontrak hingga akhir musim dengan angka Rp3 Miliar.

Celah Lini Bertahan

Namun tak ada gading yang tak retak. Kesuburan MU dalam menjebol gawang lawan tidak diikuti pertahanan yang kokoh. Sejauh ini, gawang Madura United sudah 17 kali kebobolan. Angka ini bahkan jauh lebih besar dari Persija yang berada di urutan ke-6 klasemen Liga 1. Persija jadi tim paling sedikit kebobolan yakni, 7 gol di putaran 1. 

Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, menyadari kekurangan pasukannya. Dia berharap, celah yang terlihat di putaran pertama bisa ditutupi pada putaran kedua nanti.



"Kami sekarang jadi yang terbaik, cetak gol paling banyak tapi masih kebobolan banyak terutama kemasukan dari tendangan bebas," kata pelatih asal Brasil tersebut.

Tidak ingin jatuh ke lubang yang sama, Oliviera menata lagi barisan pertahanan pasukannya. Untuk itu, dia mengaku telah mendatangkan amunisi baru.

"Dua pemain asing baru datang. Satu gelandang bertahan. Satu lagi bisa pemain depan, tapi tidak asing ya," katanya. 

Satu nama baru yang dipastikan akan memperkuat MU pada putaran kedua nanti, adalah Khairallah Abdelkbir. Pemain asal Maroko itu sebelumnya memperkuat Bhayangkara FC.

Statistik Madura United

Menang :9 kali
Seri : 5 kali
Kalah : 3 kali
Total poin: 32
Kebobolan: 17 gol
Memasukkan: 30

Total Tembakan: 203
Tembakan ke gawang: 95
Akurasi Operan: 77%
Sukses Dribel: 46%

Hasil Pertandingan
29/07/2017: Madura United 1 - 0 PSM Makassar
22/07/2017: Barito Putera 2 - 2 Madura United
17/07/2017: Madura United 1 - 0 Persiba Balikpapan
13/07/2017: Bhayangkara FC 2 - 1 Madura United
09/07/2017: Madura United 3 - 1 Persib Bandung
04/07/2017: Pusamania Borneo FC 3 - 0 Madura United
12/06/2017: Madura United 6 - 0 Semen Padang FC
07/06/2017: Madura United 2 - 0 Persipura Jayapura
01/06/2017: Madura United 3 - 2 Persegres Gresik United
27/05/2017: Sriwijaya FC 0 - 0 Madura United
19/05/2017: Madura United 4 - 1 PS TNI PS TNI
14/05/2017: Arema FC 1 - 1 Madura United
08/05/2017: Madura United 1 - 1 Perseru Serui
04/05/2017: Persija Jakarta 0 - 1 Madura United
28/04/2017: Madura United 2 - 2 Mitra Kutai Kartanegara
21/04/2017: Persela Lamongan 2 - 0 Madura United
16/04/2017: MaduraUnited 2 - 0 Bali United

 

 

  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya