Legenda Juventus Antusias Sambut Serie A 2017/2018

Del Piero mengganggap Juventus memiliki banyak rival untuk persaingan juara.

oleh Tyo Harsono diperbarui 04 Agu 2017, 16:37 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2017, 16:37 WIB
Mantan pemain Juventus, Alessandro Del Piero. (AFP/Sajjad Husain)
Mantan pemain Juventus, Alessandro Del Piero. (AFP/Sajjad Husain)

Liputan6.com, Jakarta - Pemain legendaris Juventus, Alessandro Del Piero, tidak sabar melihat persaingan Serie A 2017/2018. Dia menilai, perburuan juara bakal belangsung sengit.

Juventus terkesan pasif sepanjang bursa transfer musim panas 2017. Sejauh ini, I Bianconeri baru mendatangkan lima pemain, yaitu Rodrigo Bentancur, Douglas Costa, Wojciech Szczesny, Mattia De Sciglio, dan Federico Bernardeschi.

Hal itu berbeda dengan tim Serie A lain yang telah mendatangkan banyak pemain. AC Milan merekrut sepuluh pemain, sedangkan AS Roma telah mendatangkan delapan pemain

Situasi tersebut membuat Del Piero menganggap perebutan Scudetto musim ini akan lebih menarik untuk diikuti. Namun, pencetak gol terbanyak Juventus itu tetap mengunggulkan mantan timnya.

"Menurut saya, skuat asuhan Massimiliano Allegri masih berada di atas tim lain karena permainan mereka dalam beberapa tahun terakhir. Mereka tidak membeli banyak pemain dibandingkan tim lain, namun memperkuat kesebelasan yang telah ada," tutur Del Piero kepada Radio Deejay.

"Saya berharap, Inter Milan dan AC Milan, serta Napoli dan AS Roma dapat bersaing memperebutkan Scudetto. Hal itu agar Serie A menjadi lebih menarik dibandingkan musim lalu ketika hanya Napoli dan AS Roma yang menantang Juventus," lanjutnya.

Juventus telah mendominasi Serie A sejak musim 2011-2012. La Vecchia Signora memenangi enam Scudetto berturut-turut. Selain itu, mereka juga merengkuh masing-masing tiga gelar Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.

Sumber: Football Italia

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya